Inggris Ngegas! Ekonomi Naik 0,3% di Q2 2025

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Inggris mencatatkan pertumbuhan yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal-II (Q2) 2025 dengan ekspansi sebesar 0,3%. Angka ini dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris pada hari Kamis (14/8/2025).

Hasil ini mengejutkan banyak pihak. Karena para ekonom yang disurvei oleh Reuters sebelumnya memprediksi Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut hanya akan tumbuh 0,1% pada periode yang sama.

Kinerja ini terjadi setelah pertumbuhan kuat sebesar 0,7% pada kuartal-I (Q1) 2025. Secara bulanan, ekonomi tumbuh 0,4% di bulan Juni, setelah mengalami kontraksi 0,1% di bulan Mei, meskipun masih terdampak oleh tarif AS dan ketidakpastian bisnis.

"Ekonomi lemah sepanjang April dan Mei, dengan beberapa aktivitas telah dimajukan ke Februari dan Maret menjelang perubahan Bea Materai dan tarif, tetapi kemudian pulih dengan kuat di bulan Juni," kata Direktur Statistik Ekonomi di ONS, Liz McKeown. Bea materai sendiri biasanya merujuk pajak atas pembelian properti.

ONS juga menyebutkan bahwa pertumbuhan pada kuartal kedua secara luas didorong oleh sektor jasa, khususnya pemrograman komputer, kesehatan, dan penyewaan kendaraan. Sektor konstruksi juga mengalami peningkatan, sementara produksi sedikit menurun.

Angka pertumbuhan kuartalan juga didukung oleh pembaruan data sumber untuk bulan April. Meskipun masih menunjukkan kontraksi, hasilnya lebih baik dari perkiraan awal.

Sementara itu, George Brown, seorang ekonom senior di Schroders, dalam komentarnya melalui email, menyatakan bahwa ekonomi Inggris saat ini sedang mengambil jeda di kuartal kedua setelah rilis data. Ini terus terjadi bahkan dalam situasi ekonomi global yang sulit.

"Sebagian besar perlambatan mencerminkan penurunan di sektor manufaktur menyusul adanya tarif di kuartal pertama. Hambatan ini seharusnya berkurang pada kuartal ketiga, bahkan di tengah latar belakang perdagangan global yang lebih sulit," ujarnya.

Data pertumbuhan terbaru ini muncul beberapa hari setelah Bank of England (BoE) memangkas suku bunga dari 4,25% menjadi 4%. Para pembuat kebijakan menimbang inflasi yang masih tinggi, yang naik menjadi 3,6% di bulan Juni dari 3,4% di bulan Mei, dengan kondisi pasar kerja yang mendingin dan pertumbuhan yang lesu.


(tps/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video:Ekonomi Inggris Terpukul Tarif AS, Kontraksi Terdalam Sejak 2023

Read Entire Article