Ini Modus Produksi dan Peredaran Sabu dari Obat Asma

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ini Modus Produksi dan Peredaran Sabu dari Obat Asma Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap dan membongkar praktik rumah produksi clandestine sebagai bahan dasar narkotika jenis sabu di salah satu apartemen di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/10/2025).(ANTARA/Azmi Samsul M)

BADAN Narkotika Nasional (BNN) RI mengungkap rumah produksi clandestine sabu yang beroperasi di salah satu apartemen di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Dua orang pelaku berinisial IM dan DF ditangkap setelah enam bulan menjalankan bisnis haram dengan keuntungan mencapai Rp1 miliar.

Modus Produksi: Ekstrak Obat Asma Jadi Ephedrine

Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto mengungkapkan pelaku memproduksi narkoba jenis sabu dengan cara mengekstrak obat-obatan asma sebanyak 15.000 butir pil. Dari proses tersebut, mereka dapat menghasilkan 1 kilogram ephedrine murni sebagai bahan dasar sabu

"Tempat produksi sabu di unit apartemen itu berada di lantai 20. Kami berhasil menyita barang bukti sabu dalam bentuk cair dan padat sebanyak satu kilogram,"  kata Suyudi dikutip dari Antara, Sabtu (18/10).

Operasi Produksi Selama Enam Bulan

Pengungkapan ini merupakan hasil observasi sejak Jumat (17/10) sekitar pukul 15.24 WIB. Menurut BNN, rumah produksi sabu tersebut telah beroperasi selama enam bulan.

"Kegiatan tersebut sudah beroperasi selama enam bulan dan kita tangkap dua orang pelakunya berinisial IM dan DF. Keuntungan selama enam bulan sebesar Rp1 miliar," ujarnya.

Modus Edarkan Barang: Sistem Tempel dan Medsos

Dalam menjalankan bisnis haramnya, kedua pelaku menggunakan media sosial dan sistem tempel untuk mendistribusikan sabu. Mereka menentukan titik pertemuan, meletakkan barang, lalu mengawasi dari jauh. Ada pula transaksi langsung antara pelaku dan pembeli.

  • IM berperan sebagai “koki”, meracik dan memproduksi sabu. Ia merupakan residivis kasus serupa.
  • DF bertugas sebagai “marketing”, memasarkan sabu ke konsumen.
  • IM belajar teknik produksi dari JN, yang kini menjadi target penangkapan berikutnya.

Pengungkapan jaringan ini merupakan hasil kerja sama BNN dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Petugas menyita berbagai barang bukti termasuk sabu, alat produksi, dan ponsel komunikasi.

Ancaman Hukuman Mati

Para pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) subsider Pasal 113 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) lebih subsider Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Ancaman pidana penjara minimal lima tahun dan maksimal hukuman mati," kata Suyudi. (Ant/P-4)

Read Entire Article