Iran Warning "Jembatan Trump" Usai AS Hentikan Perang 2 Negara Asia

2 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Iran memperingatkan negara-negara tetangganya agar tidak mengizinkan militer Amerika Serikat (AS) masuk ke wilayah mereka terkait pengembangan koridor ekonomi baru yang dijuluki "Jembatan Trump." Teheran menilai proyek ini berpotensi menjadi kedok tujuan hegemonik Washington di kawasan Kaukasus.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan peringatan tersebut kepada Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan pada Senin (11/8/2025), usai AS menengahi kesepakatan damai antara Armenia dan Azerbaijan pekan lalu.

"Kita harus memastikan bahwa rute ini benar-benar akan menjadi rute perdamaian dan pembangunan, bukan alat untuk mewujudkan tujuan hegemonik pihak luar," ujar Pezeshkian, dikutip kantor berita Tasnim pada Rabu (13/8/2025).

Kesepakatan damai yang dicapai pada Jumat lalu memberikan hak eksklusif kepada konsorsium Amerika untuk mengembangkan dan mengendalikan koridor Zangezur, yang oleh Gedung Putih disebut "Rute Trump untuk Perdamaian dan Kemakmuran Internasional." Jalur darat ini akan menghubungkan Azerbaijan dengan eksklave Nakhchivan melalui Armenia selatan.

Namun, lokasi koridor yang berdekatan dengan perbatasan utara Iran memicu kekhawatiran Teheran, termasuk potensi berdirinya infrastruktur militer AS di kawasan tersebut. Sehari sebelum peringatan Pezeshkian, penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran bahkan mengancam akan mengubah wilayah itu menjadi "kuburan bagi tentara bayaran Donald Trump."

Meski Kementerian Luar Negeri Iran menyambut hati-hati perjanjian damai di utara, pihaknya menegaskan "kekhawatiran atas konsekuensi negatif dari segala bentuk intervensi asing, terutama di dekat perbatasan bersama, yang dapat merusak keamanan dan stabilitas jangka panjang kawasan."

Dari pihak AS, juru bicara Gedung Putih Anna Kelly menegaskan perjanjian itu akan menghormati "kedaulatan dan integritas teritorial Armenia serta rakyatnya." Ia menambahkan, "Peta jalan yang mereka sepakati akan membangun masa depan kerja sama yang menguntungkan kedua negara, wilayah Kaukasus Selatan mereka, dan sekitarnya."

Perjanjian tersebut juga melarang pengerahan pasukan militer asing di sepanjang perbatasan Armenia-Azerbaijan atau di koridor, yang selama ini menjadi wilayah operasi pasukan penjaga perdamaian Rusia. Meski begitu, analis menilai ketegangan politik dapat meningkat jika AS memperluas pengaruhnya di perbatasan Iran.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Timur Tengah Memanas! AS Kirim 2 Kapal Induk Nuklir, Iran Tak Gentar

Read Entire Article