Israel Tuding Hamas Lakukan Kekerasan Seksual, PBB: Belum Ada Bukti Independen

4 weeks ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Belum Ada Bukti Independen Warga Gaza antre pembagian makanan.(Al Jazeera)

LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB menyatakan belum ada bukti independen yang mendukung klaim tersebut.

"Sejauh pemahaman saya, baik Komisi (PBB) maupun mekanisme hak asasi manusia independen lain tidak menetapkan bahwa kekerasan seksual atau berbasis gender dilakukan terhadap warga Israel pada atau sejak 7 Oktober sebagai alat perang sistematis atau sebagai alat genosida," kata Reem Alsalem, Pelapor Khusus PBB untuk Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Perempuan, dalam pernyataannya seperti dilansir Middle East Minitor, Jumat (11/7).

Komentar tersebut menanggapi publikasi berjudul A Quest for Justice, laporan baru yang disusun oleh para pakar hukum dan gender Israel di bawah Proyek Dinah. 

Laporan ini mengeklaim bahwa kekerasan seksual digunakan secara terkoordinasi oleh Hamas dalam serangannya ke Israel selatan pada 7 Oktober. 

Disebutkan ada setidaknya 17 insiden yang mencakup pemerkosaan, mutilasi, pemaksaan telanjang, serta dugaan pelecehan seksual terhadap sandera di Gaza. 

Laporan tersebut juga menyebut sandera pria mengalami penghinaan seksual dan menyerukan agar PBB mengklasifikasikan Hamas sebagai kelompok yang menggunakan kekerasan seksual sebagai strategi perang.

Namun, para pakar hak asasi manusia internasional menekankan pentingnya verifikasi independen atas tuduhan semacam ini. 

Alsalem mencatat bahwa meskipun Komisi Penyelidikan PBB menemukan pola yang menunjukkan kekerasan seksual terhadap perempuan Israel di berbagai lokasi, tetapi komisi itu tidak dapat memverifikasi tuduhan spesifik secara independen karena Israel menghalangi penyelidikannya.

Sementara itu, Hamas membantah keras tuduhan tersebut. Serangan pada 7 Oktober menewaskan lebih dari 1.200 warga Israel. 

Namun sejumlah laporan menyebut banyak korban jiwa terjadi karena penerapan Arahan Hannibal atau kebijakan militer Israel yang bertujuan mencegah penculikan warga atau tentara dengan segala cara, termasuk menembak ke arah lokasi sandera. 

Kebijakan ini diduga digunakan di beberapa titik selama serangan, seperti festival Nova dan pos militer. Pasukan Israel menembakkan senjata berat ke tempat perlindungan para sandera.

Pada Maret lalu, Dewan Hak Asasi Manusia PBB merilis laporan terpisah berjudul Lebih dari yang Dapat Ditanggung Manusia, yang mendokumentasikan penggunaan kekerasan seksual dan kekerasan berbasis gender secara sistematis oleh Israel sejak memulai serangannya di Gaza. 

Laporan ini menyimpulkan bahwa perempuan dan anak-anak menjadi korban paling terdampak akibat penghancuran infrastruktur sipil dan layanan kesehatan.

Sejak serangan 7 Oktober, lebih dari 57.000 warga Palestina dilaporkan tewas dalam operasi militer Israel di Gaza, sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak, menurut data Kementerian Kesehatan setempat. 

Berbagai badan PBB dan lembaga hak asasi manusia telah berkali-kali menuduh Israel melakukan pelanggaran hukum internasional, termasuk penggunaan kelaparan sebagai alat tekanan terhadap warga sipil. (I-2)

Read Entire Article