Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember menarik seluruh mahasiswanya yang ikut dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 2025 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur akibat maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
KKN Kolaboratif itu diikuti perguruan tinggi negeri dan swasta, yaitu Unej, UIJ, UIN KHAS, STIA Pembangunan, Poltekes Jember, Unipar, UniLu, dan STKIP Lumajang.
"Kebijakan itu diambil setelah terjadinya pencurian kendaraan bermotor milik mahasiswa peserta KKN Kolaboratif 2025 sebanyak dua kali dan kemarin Jumat (8/8) ada motor warga yang hilang di dekat posko KKN," kata Sekretaris LP2M Unej bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Ali Badrudin di Jember, dikutip dari Antara, Minggu (10/8).
Menurutnya, kebijakan tersebut diambil untuk memberikan rasa aman dan bentuk perlindungan kepada mahasiswa yang mengikuti KKN Kolaboratif di sana.
"Kami sudah menggelar rapat secara daring dengan organisasi perangkat daerah (OPD) Lumajang dan PIC dari kampus pengirim KKN Kolaboratif bahwa hasil keputusan bersama menarik seluruh mahasiswa KKN di Lumajang hari ini," tuturnya.
Ia mengatakan ada tiga kejadian dengan modus yang hampir mirip atau sama, sehingga kejadian itu dinilai bukan kebetulan. Sebab, hilangnya motor mahasiswa bukan karena faktor kelalaian dan hilang di tempat aman.
"Ini adalah momentum bersama melakukan perbaikan dalam hal kondusivitas keamanan di Lumajang, bukan berarti kami menilai Lumajang tidak baik-baik saja, tetapi diharapkan dari pemkab dan aparat kepolisian di Lumajang bergerak ke arah lebih baik," katanya.
Dengan demikian, dalam rapat tersebut disepakati semua PTN dan PTS menarik mahasiswanya di 105 desa dengan total mahasiswa sebanyak 1.328 orang.
"Para mahasiswa memulai KKN Kolaboratif tanggal 15 Juli 2025 dan seharusnya baru berakhir pada 20 Agustus 2025, namun dengan kejadian banyaknya curanmor, maka ditarik. Penarikan itu hanya untuk lokasi Lumajang, sementara di kota lain tetap berjalan sesuai jadwal," katanya.
Kejadian pertama curanmor terhadap mahasiswa peserta KKN Kolaboratif 2025 terjadi di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Ada dua sepeda motor yang dicuri, yang satu milik mahasiswa FISIP Unej dan satu lagi milik mahasiswi UIN KHAS Jember.
Kemudian, kejadian kedua menimpa mahasiswa Unej yang melaksanakan KKN Kolaboratif di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh.
Kejadian ketiga di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh. Sebuah sepeda motor warga hilang di dekat posko KKN.