Liputan6.com, Jakarta- Pengurus besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada akhir Oktober 2025 di Jakarta. Agenda utamanya adalah memilih ketua umum periode 2025-2029. Petahana Kapolri Listyo Sigit Prabowo kembali mencalonkan diri.
Listyo menjadi satu-satunya bakal calon ketum ISSI periode 2025-2026. PB ISSI sebenarnya sudah membuka pendaftaran calon ketum 2025-2026 sejak 10 Oktober 2025. Ada waktu lima hari untuk pengambilan formulir pendaftaran.
Namun hingga batas waktu 15 Oktober 2025, hanya Listyo Sigit Prabowo yang mengambil formulir. Listyo kemudian melengkapi semua persyaratan dan mengembalikan formulir pada 20 Oktober 2025.
"Tim Penjaringan dan Penyaringan telah menerima berkas bakal calon Ketua Umum PB ISSI yaitu Jenderal Polisi Polisi Listyo Sigit Prabowo M.SI oleh timnya pada tanggal 15 Oktober 2025 telah datang dan mengambil formulir. Kemudian oleh timnya tanggal 20 Oktober 2025 kembali untuk menyerahkan dokumen-dokumen yang sudah kami perserahkan," ujar Tim Penjaringan dan Penyaringan Ardy Mbalembout.
Ada 12 persyaratan yang harus dipenuhi untuk maju sebagai bakal calon ketum PB ISSI. Antara lain aktif di kepengurusan ISSI paling tidak selama satu periode, mendapat dukungan minimal enam Pengprov ISSI hingga surat keterangan tidak bermasalah di pengadilan negeri.
Dapat Dukungan Mayoritas
Listyo mendapat dukungan dari 21 Pengprov PB ISSI untuk kembali memimpin induk organisasi balap sepeda Indonesia. PB ISSI sendiri total memiliki 28 Pengprov. Namun tujuh Pengprov sedang tidak aktif karena belum menyelesaikan pemilihan di daerahnya masing-masing.
Munas PB ISSI 2025 rencananya akan berlangsung 30 dan 31 Oktober 2025. Lokasi pastinya masih dalam proses, namun dapat dipastikan akan digelar di Jakarta.
Memimpin ISSI Sejak 2021
Listyo Sigit Prabowo sendiri baru satu periode memimpin PB ISSI. Sesuai Anggaran Dasar dan Anggara Rumah Tangga (AD/ART) PB ISSI saat ini, Listyo dapat memimpin selama dua periode.
Periode pertama Listyo Sigit Prabowo memimpin PB ISSI berlangsung mulai tahun 2021. Dia memenangi Munaslub menggantikan Raja Sapta Oktohari yang sudah memimpin selama dua periode.