Liputan6.com, Jakarta Real Madrid menutup pramusim dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas WSG Tirol di Austria. Namun, perhatian pascalaga justru tertuju pada penampilan Vinicius Junior yang dinilai kurang menggigit di lini depan.
Mengenakan ban kapten, pemain asal Brasil itu menunjukkan semangat dan kerja keras, tetapi kontribusi ofensifnya memicu perdebatan di media sosial. Sebagian penggemar bahkan menilai Rodrygo terlihat lebih padu dengan Kylian Mbappe dibandingkan Vinicius.
Meski hasil pertandingan memuaskan, melempemnya pemain andalan Madrid ini memunculkan tanda tanya jelang dimulainya musim baru La Liga. Laga ini seolah menjadi pengingat bahwa status bintang tidak selalu menjamin penampilan gemilang di setiap kesempatan.
Statistik yang Tak Biasa
Vinicius gagal mencatat gol maupun assist dalam empat gol yang diciptakan Real Madrid. Satu-satunya kontribusi nyata datang dari tekanan terhadap lini belakang lawan yang berujung pada salah satu gol.
Lebih mencolok lagi, ia tidak melepaskan satu pun tembakan, baik tepat sasaran maupun tidak. Ia bahkan tidak mencatat keberhasilan dalam menggiring bola melewati lawan.
Minim Dampak di Lini Serang
Selain umpan, statistik Vinicius hanya bertambah di kategori pelanggaran yang ia terima, yakni dua kali dijatuhkan lawan. Angka-angka ini terasa janggal bagi pemain yang biasanya menjadi ancaman utama di sisi sayap.
Performa ini memunculkan kekhawatiran kecil mengingat Vinicius dikenal sebagai salah satu motor serangan Real Madrid. Dalam laga ini, taringnya seolah tumpul.
Alarm Jelang La Liga
Meski baru kembali dari liburan musim panas, Vinicius diharapkan bisa cepat panas. Real Madrid sendiri akan mengawali kiprahnya di La Liga musim baru dengan melawan Osasuna pekan depan di Santiago Bernabeu.
Xabi Alonso jelas akan mencatat performa ini sebagai catatan penting. Awal musim bukan waktu yang tepat untuk kehilangan sentuhan terbaik.
Rekan Setim Ambil Kesempatan
Saat Vinicius kesulitan, beberapa rekan justru memanfaatkan laga ini untuk tampil menonjol. Rodrygo menjadi salah satunya, meski masa depannya di klub masih abu-abu.
Mbappe pun tampil impresif dengan dua gol, sementara Eder Militao menunjukkan ketangguhan di lini belakang pasca cedera panjang. Kombinasi ini membuat persaingan internal semakin ketat.
Sumber: Madrid Universal