Kisah pewaris roti naan kuqa di Xinjiang China

5 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Urumqi (ANTARA) - Di Xinjiang, terdapat sebuah ungkapan bahwa seseorang dapat hidup tanpa daging selama tiga hari, namun tidak bisa melewati satu hari pun tanpa roti naan.

Ungkapan itu menunjukkan peran roti naan yang tak tergantikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dari semua kelompok etnis di Xinjiang.

Di antara lebih dari 200 jenis roti naan di Xinjiang, naan Kuqa dianggap sebagai "raja" dengan rata-rata diameternya mencapai lebih dari 0,5 meter.

Memanggang roti naan Kuqa memerlukan keterampilan teknis yang lebih tinggi dibandingkan memanggang jenis roti naan lainnya.

Tepung terigu menjadi elastis usai diuleni berulang kali. Adonan kemudian diratakan dan sebuah alat berjarum digunakan untuk membentuk pola melingkar.

Bumbu khusus dioleskan secara merata, disusul oleh taburan biji wijen. Saat oven tanah dipanaskan dan roti naan ditempelkan ke bagian dalam oven tersebut, aroma gandum panggang langsung merebak.

Rishit Himit (65) merupakan perwakilan pewaris peninggalan budaya takbenda tingkat nasional untuk teknik pembuatan roti naan tradisional. Setiap hari sebelum fajar menyingsing di jalanan kota Kuqa, aroma gandum dari roti naan di toko miliknya mulai menguar di udara.

Rishit mulai mempelajari keahlian membuat roti naan dari ayahnya saat berusia 18 tahun. Kini, dirinya mewariskan keterampilan unik tersebut kepada putra-putranya.

Setiap hari, warga setempat dan wisatawan berduyun-duyun datang ke toko naan milik Rishit. Menjelang akhir hari, 1.000 hingga 2.000 naan berukuran besar yang dibuat oleh Rishit, putra-putranya, dan pegawai pemagang telah laris terjual.

Rishit Himit mengoleskan bumbu di atas roti naan di Kota Kuqa, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China, pada 22 Juli 2025. (Xinhua/Wang Fei)
Rishit Himit membuat roti naan di toko miliknya di Kota Kuqa, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 22 Juli 2025. (Xinhua/Wang Fei)
Rishit Himit membuat roti naan di toko miliknya di Kota Kuqa, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China, pada 22 Juli 2025. (Xinhua/Wang Jingqiang)

Di Xinjiang, roti naan tidak hanya sekadar pemuas rasa lapar, tetapi juga merupakan penghubung antara kehidupan sehari-hari dan warisan budaya.

Dari toko-toko roti naan di jalanan tua di Kuqa hingga aula pameran bertema roti naan di Urumqi Grand Bazaar, roti naan diketengahkan di hadapan publik dengan kehadiran yang lebih hidup.

Roti naan tersedia dengan berbagai bentuk dan rasa yang memikat, menjadikannya suvenir yang wajib dibeli oleh para wisatawan.

Produk-produk budaya dan kreatif bertema roti naan yang menggemaskan, serta kopi dan yogurt yang disajikan dalam mangkuk yang terbuat dari roti naan, menjadi perpaduan populer di internet yang diburu oleh para wisatawan muda.

Seorang wisatawan memilih produk budaya dan kreatif bertema roti naan di sebuah toko di Grand Bazaar di Urumqi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China, pada 21 Agustus 2025. (Xinhua/Wang Fei)
Sejumlah wisatawan memilih kudapan berbasis roti naan di sebuah toko di Grand Bazaar di Urumqi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China, pada 9 September 2025. (Xinhua/Wang Fei)
Seorang wisatawan mencicipi kopi dalam cangkir berbentuk roti naan di Grand Bazaar di Urumqi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China, pada 23 Juli 2025. (Xinhua/Wang Fei)
Sejumlah wisatawan mengunjungi aula pameran bertema roti naan di Grand Bazaar di Urumqi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China, pada 9 September 2025. (Xinhua/Wang Fei)

Kecintaan masyarakat Xinjiang terhadap roti naan sudah ada sejak zaman Jalur Sutra kuno yang telah berumur 1.000 tahun, mengiringi lestarinya embusan angin dari Pegunungan Tianshan dan hangatnya cahaya Bulan yang menerangi kota kuno Kuqa.

Roti naan tidak hanya membawa semangat ketekunan dari para pewaris senior seperti Rishit, tetapi juga mewujudkan inovasi dan vitalitas di era baru.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article