Kompolnas: Kematian Diplomat Kemlu Sudah Terang, Tinggal Diumumkan

3 weeks ago 20
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Kematian Diplomat Kemlu Sudah Terang, Tinggal Diumumkan Anggota Kompolnas Muhammad Choirul Anam(Dok.Antara)

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebut kasus tewasnya Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan telah terang. Hal ini disampaikan usai hadir dalam rapat analisa dan evaluasi (anev) penyelidikan kematian Arya Daru.

Kegiatan anev tersebut digelar di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro selama 4 jam, mulai dari pukul 10.00-14.00 WIB. Anev itu menghadirkan empat ahli, baik ahli bedah, ahli digital forensik, ahli laboratorium siber, dan ahli autopsi. Hadir pula pihak Kompolnas, Komnas HAM, dan Kemlu.

"Hari ini peristiwanya kemarin terang, dan tadi semakin terang. Nah, habis itu penyebab kematiannya juga udah jelas," kata Anggota Komisioner Kompolnas Choirul Anam di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, hari ini.

Anam mengatakan, dalam kegiatan evaluasi, penyidik Polda Metro Jaya menjelaskan rangkaian penyelidikan dari awal hingga hari ini. Kegiatan korban yang terekam CCTV, baik di rooftop Gedung Kemlu hingga di diindekos juga dijelaskan.

"Itu semua dicek dan salah satu yang paling penting begini, disandingkan antara komunikasi WA dengan time frame yang ada di CCTV. Itu memiliki logika mendasar atas peristiwa yang sangat kuat," ujarnya.

Anam melanjutkan, tim kedokteran yang hadir dalam evaluasi juga memaparkan hasil autopsi korban. Dokter menjelaskan penyebab sejumlah luka pada tubuh korban.

"Tadi kami dijelaskan oleh dokter forensik, di mana tubuh itu menandakan apa, itu dijelaskan, mana yang memar, mana yang lebam, kurang lebih memarnya kenapa, lebamnya kenapa itu dijelaskan," tuturnya.

Kemudian, memaparkan hasil laboratorium digital forensik dari barang elektronik Arya Daru. Cak Anam menyebut banyak temuan yang membuat kasus tersebut semakin terang.

"Dari rekam jejak digital, banyak variasi yang akhirnya ditemukan dan didalami dan ditemukan. Kemudian dari segi autopsi, banyak item autopsi yang semakin lama semakin dibuka lebih terang dan lebih kompleks," bebernya.

Namun, Anam belum bisa menyampaikan kesimpulan penyebab kematian Arya Daru. Menurutnya, Polda Metro Jaya segera mengumumkan hasil penyelidikan kasus tersebut. Berdasarkan informasi, Polda Metro berencana merilis kasus ini besok Selasa, 29 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 WIB.

Diketahui, pada Senin malam, 7 Juli 2025, Arya Daru sempat pergi ke rooftop gedung Kemlu RI selama 1 jam 26 menit. Sebelumnya, dia ke pusat perbelanjaan di Grand Indonesia, Jakarta membeli barang.

Kemudian, Arya Daru meninggalkan tas gendong dan tas belanjaan di tangga lantai 12 dekat rooftop. Isinya, ada laptop, pakaian, dan obat-obatan.

Besoknya, Selasa pagi, 8 Juli 2025 Arya Daru ditemukan tewas terlilit lakban kuning di kamar indekosnya, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat. Ia ditemukan penjaga indekos setelah membuka paksa jendela dan pintu kamar. (Yon/P-1)

Read Entire Article