1 month ago
12
Pernyataan Pers Bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, di kantor pusat Uni Eropa, Berlaymont Building, Brussel, Belgia, pada Minggu, 13 Juli 2025.( BPMI Setpres/Laily Rachev)
PEMERINTAH Indonesia menyambut baik kebijakan terbaru Uni Eropa (EU) yang mempermudah akses visa Schengen multientry bagi warga negara Indonesia (WNI). Kebijakan ini memungkinkan WNI untuk mengajukan visa masuk ke wilayah Schengen secara lebih fleksibel mulai dari kunjungan kedua dan seterusnya.
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah "Roy" Soemirat, penerapan sistem visa cascade ini merupakan langkah nyata yang akan memberi manfaat langsung bagi masyarakat Indonesia, terutama mereka yang rutin bepergian ke negara-negara anggota EU.
“Kebijakan visa ini diharapkan akan meningkatkan hubungan people-to-people antara masyarakat Indonesia dengan warganegara 27 anggota Uni Eropa,” tutur Roy dikutip Antara, Senin (14/7).
Visa Lebih Mudah, Peluang Lebih Besar
Roy menjelaskan bahwa kemudahan visa ini akan mendorong mobilitas WNI dalam berbagai bidang, mulai dari kunjungan wisata, pendidikan, investasi, hingga kerja sama bisnis dan sosial budaya. Selama ini, mayoritas pemohon visa Schengen dari Indonesia hanya diberikan visa single-entry, sehingga harus mengurus visa baru setiap kali hendak berkunjung ke Eropa.
"Kebijakan visa ini merupakan pengakuan terhadap paspor Indonesia sebagai dokumen perjalanan yang memenuhi standar internasional,” kata Roy, menambahkan.
Kebijakan baru ini diumumkan langsung oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam konferensi pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Brussels, Belgia, Minggu (13/7).
"Artinya, mulai dari sekarang warga negara Indonesia yang berkunjung ke Uni Eropa untuk kedua kalinya dapat mengajukan visa Schengen yang berjenis multientry," kata von der Leyen.
Dengan visa ini, WNI dapat keluar-masuk wilayah Uni Eropa berkali-kali tanpa perlu mengajukan visa baru setiap perjalanan. Kebijakan ini diyakini akan mempererat koneksi sosial dan memperluas peluang kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa. (Ant/P-4)
