Liputan6.com, Jakarta Ohh tertawa bercerita tanpa jeda
Menari-nari tak peduli hari
Seakan kita sudah kenal lama
Seakan mentari tak terbit lagi
Di sudut kumelihatmu indah
Ku juga rasakan yang sama
Menunggu
Kutunggu
Kita saling menyapa
Haiiii
Bolehkah ku tahu namamu?
Asal usul indah matamu?
Surgakah alamat rumahmu?
Ku ingin kamu
Ohh tertawa bercerita tanpa jeda
Menari-nari tak peduli hari
Seakan kita sudah kenal lama
Seakan mentari tak terbit lagi
Kisahmu menjadi canduku
Kujuga alami yang sama
Kumau, ku mau
Jadi cerita kesukaanmu
Bolehkahku pinjam ponselmu?
Untuk kirim pesan padaku
Karena ku tau kau kan rindu
Rindu padaku
Ohh tertawa bercerita tanpa jeda
Menari-nari tak peduli hari
Seakan kita sudah kenal lama
Seakan mentari tak terbit lagi
Ku tak ingin berakhir
Karna ku mulai naksir
Jadilah yang terakhir
Ku yakin ini takdir
Ku tak ingin berakhir
Karna ku mulai naksir
Jadilah yang terakhir
Ku yakin ini takdir
Ku tak ingin berakhir
Karna ku mulai naksir
Jadilah yang terakhir
Ku yakin ini takdir
Ku tak ingin berakhir
Karna ku mulai naksir
Jadilah yang terakhir
Ku yakin ini takdir
Artis: Suara Kayu
Judul: Cerita Kesukaan
Komposer: Audree Dewangga, Ingrid Tamara, Recky Risanto, David Elsandro, dan Petra Sihombing
Produser: Petra Sihombing
Grup kasidah legendaris asal Semarang, Nasida Ria, tampil di pagelaran Documenta Fifteen yang diselenggarakan di Jerman.