
ARNE Slot mengakui Liverpool masih dalam proses untuk bangkit setelah sang juara bertahan Liga Premier Inggris kembali menelan kekalahan ketiga beruntun. Hasil laga Liverpool vs Chelsea, The Reds harus menyerah 1-2 di tangan Chelsea pada laga di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (5/10).
Untuk kali kedua dalam sepekan, pertahanan gelar Liverpool terguncang akibat kekalahan di menit-menit akhir. Setelah dipukul Crystal Palace lewat gol penentu pada akhir pekan lalu, tim asuhan Slot kembali kehilangan poin penuh usai gol penentu Estevao Willian di masa tambahan waktu.
Chelsea membuka keunggulan lebih dulu melalui sepakan jarak jauh Moises Caicedo. Cody Gakpo sempat menyamakan kedudukan di babak kedua, namun keunggulan tak bertahan lama.
Kekalahan ini menandai kali pertama Liverpool menelan tiga hasil negatif beruntun sejak 2023, ketika masih dilatih Jurgen Klopp. Bagi Slot sendiri, ini menjadi pengalaman pertama dalam karier kepelatihannya menelan tiga kekalahan secara berturut-turut.
Padahal, awal musim Liverpool berjalan mulus dengan tujuh kemenangan beruntun di semua ajang. Namun setelah kalah dari Palace dan Galatasaray di Liga Champions, performa mereka kembali merosot di London barat.
Slot menilai timnya belum tampil maksimal setelah perubahan besar yang terjadi pada musim panas lalu, termasuk belanja besar dan tragedi meninggalnya Diogo Jota dalam kecelakaan di Spanyol.
Liverpool menggelontorkan lebih dari £400 juta untuk mendatangkan sejumlah pemain baru seperti Alexander Isak dan Florian Wirtz. Namun, kedua rekrutan utama itu belum mampu menunjukkan performa sesuai ekspektasi.
“Tim tidak akan langsung berada di level ideal. Diperlukan kerja keras untuk mencapainya dan mempertahankannya karena kami menghadapi tim-tim dengan kualitas tinggi,” ujar Slot.
“Kami banyak mengalami perubahan di musim panas. Pemain datang di waktu berbeda dan dalam beberapa pekan terakhir kami hampir tidak punya waktu latihan bersama. Kami perlu menyatukan mereka dalam gaya bermain kami,” tambahnya.
Slot menilai hasil imbang pun sebenarnya sudah cukup baik, mengingat berbagai situasi yang dihadapi timnya. “Kalau kami imbang hari ini, itu sudah termasuk awal yang bagus dengan semua hal yang terjadi pada musim panas lalu,” katanya.
Masalah di Lini Depan
Liverpool baru mampu mencatatkan tembakan tepat sasaran setelah laga berjalan 51 menit, meski Chelsea tampil pincang akibat absennya sejumlah pemain belakang karena cedera dan skorsing.
“Ini hasil yang mengecewakan. Kami punya tiga peluang besar di babak pertama, sedangkan mereka hanya satu dan berhasil mencetak gol,” ujar Slot. “Di babak kedua kami tampil lebih baik, menciptakan cukup banyak peluang untuk mencetak lebih dari satu gol. Namun penyelesaian akhir kami kurang tajam.”
Duet penyerang Alexander Isak dan Mohamed Salah juga kembali gagal menunjukkan koneksi positif di lini depan. Namun Slot tetap yakin keduanya akan menemukan ritme kerja sama mereka.
“Semakin sering mereka bermain bersama, hubungan itu akan terbentuk. Saya menarik (Ibrahima) Konate karena cedera paha, dan ketika Ryan (Gravenberch) bermain di posisi itu, kami mulai bisa menempatkan pemain depan di posisi lebih berbahaya,” ujarnya.
Slot menegaskan masalah Liverpool bukan soal disonansi antar pemain. “Ini bukan karena tidak ada koneksi, tapi karena kami harus membangun serangan dengan lebih baik. Itu terlihat di babak kedua,” ucapnya.
Sementara itu, pelatih Chelsea Enzo Maresca absen di konferensi pers setelah diusir wasit akibat selebrasi berlebihan saat merayakan gol Estevao.
“Dia baik-baik saja, hanya tidak bisa hadir karena kartu merah. Ia sangat gembira setelah pertandingan,” kata asisten pelatih Willy Caballero.
“Kami menahan emosi beberapa pekan terakhir karena bermain baik tapi tidak menang. Kemenangan ini sangat penting bagi kami.” (H-4)