Mpok Atiek Berangkat Umrah Ketiga Kalinya, Tangisnya Pecah Ingat Kematian

Liputan6.com, Jakarta Artis senior Mpok Atiek telah meninggalkan Tanah Air menuju Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah. Tim Hot Shot mengikuti perjalanan Mpok Atiek mulai dari kediamannya hingga ke bandara. Mpok Atiek mengungkapkan bahwa ini merupakan kali ketiga  dirinya berangkat umrah.

Namun perjalanan kali ini terasa istimewa karena ia berangkat bersama keluarganya. Rombongan yang ikut terbilang sedikit.

“Tujuannya supaya ibadah yang dijalankan dapat lebih hikmat dan endul,” ucap wanita yang bernama asli Ati Riwayati ini, dalam cuplikan tayangan yang dibagikan ulang ke kanal YouTube SCTV, Selasa (21/10/2025). Setibanya di bandara, Mpok Atiek memperkenalkan anak-anaknya dan menantu kepada tim Hot Shot.

Mpok Atiek juga sempat menunjukan barang-barang yang ia bawa, yang tersimpan rapih dalam dua koper besar. Ia membawa serta makanan khas Indonesia untuk bekal di sana. Termasuk rendang jengkol dan rendang daging sapi.

Selain itu ia membawa perlengkapan pribadi yang lengkap seperti baju dan baju tidur yang sudah dipompa vacuum hingga lebih ringkas, perlengkapan mandi, obat-obatan,dan alat make up.

Ia menilai konsep berbelanja seperti ini sudah sangat lengkap dengan kebutuhan masyarakat.

Rasa haru menyelimuti perasaan Mpok Atiek saat mempersiapka keberangkatannya. Air matanya pun tak terbendung. Ia menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada pemirsa dan meminta doa agar ia sehat, selamat dan ibadahnya lancar. Saat ditanya mengenai perasaannya, Mpok Atiek mengaku bingung mengapa ia selalu bercucuran air mata saat hendak berangkat ke Tanah Suci. 

"Biasanya, enggak tahu kenapa ya, tiap mau umrah air mata enggak abis-abis, jadi bingung," tuturnya, sambil menyeka air mata yang terus tumpah. 

Ia menyatakan bahwa kesempatan ini akan digunakan untuk memohon ampun kepada Allah karena ia merasa banyak dosa. Dalam momen yang sama, Mpok Atiek menceritakan momen spiritual yang mengubah hidupnya.

Mpok Atiek mengungkap ada satu kejadian yang membuatnya selalu ingat dengan kematian. "Dulu kan memang pernah dimimpiin meninggal. Jadi dari situ Emak pengennya selalu berbuat baik, berbuat baik dan berbuat baik," kata dia. 

Ia juga mengusahakan semaksimal mungkin untuk beribadah. Cita-citanya, meninggal dalam keadaan husnul khotimah.

Salah satu cita-cita yang kini sedang ia wujudkan adalah membangun musala di Cirebon, yang merupakan kampung halamannya.

Dalam wawancara, Mpok Atiek memilih musala dibandingkan masjid yang ia rasa begitu besar.  

“Perkembangan pembangunan mushala tersebut sudah dimulai dengan merenovasi mushala milik Papa yang lama,” ucapnya. Mpok Atiek juga telah membeli tanah tambahan untuk area parkir dan tempat wudhu.

Ia mengungkapkan rasa syukur karena pembangunan mushala ini sudah sudah mencapai 90 persen. (Zikrah Nur Amalah/ LIputan6.com)