Liputan6.com, Jakarta Pernah dengar mitos kalau transfer malam-malam uang bisa 'nyangkut' sampai pagi? Banyak orang masih percaya kalau jam transfer berpengaruh pada lancarnya transaksi. Faktanya, bukan soal siang atau malam, tapi ada banyak faktor lain yang bisa bikin transaksi pending.
Di era serba digital, transfer uang sekarang bisa dilakukan kapan saja, bahkan cuma dalam hitungan detik. Tapi, kok bisa ya, transaksi yang kelihatannya simpel malah tiba-tiba pending? Padahal teknologi udah canggih, aksesnya juga makin gampang.
Ada hal-hal di balik layar yang sering nggak disadari, bikin proses yang harusnya instan jadi melambat. Jadi penasaran, sebenarnya apa sih yang terjadi di balik proses itu? Makanya, penting banget buat paham cara kerjanya biar nggak panik dan tahu langkah tepat kalau hal ini terulang lagi. Jadi, apa saja sih faktor yang bikin transfer uang bisa ‘nyangkut’?
Koneksi Tidak Stabil
Koneksi internet yang tidak stabil bisa menghambat proses transaksi. Misalnya, sinyal Wi-Fi yang lemah atau jaringan seluler yang tidak stabil dapat membuat data transaksi tidak terkirim dengan sempurna. Akibatnya, sistem memerlukan waktu lebih lama untuk memverifikasi dan memproses pengiriman uang. Hal ini sering terjadi pada pengguna yang berada di area dengan sinyal minim atau menggunakan jaringan yang sedang padat.
Sistem Lagi Sibuk
Malam hari sering menjadi waktu favorit untuk berbelanja online, membayar tagihan, atau transfer ke keluarga dan teman. Lonjakan transaksi ini membuat server bank atau platform pembayaran menjadi padat, sehingga proses verifikasi bisa melambat.
Batas Harian Hampir Full
Banyak pengguna nggak sadar kalau akun mereka punya limit transaksi harian. Kalau batas ini hampir penuh, sistem akan menahan atau menunda transaksi untuk verifikasi tambahan. Hal ini dilakukan demi keamanan, agar tidak ada aktivitas mencurigakan yang berisiko merugikan pengguna.
Update Sistem
Kadang, penyedia layanan pembayaran atau bank melakukan pemeliharaan sistem (maintenance) untuk meningkatkan keamanan dan kualitas layanan. Biasanya dilakukan di malam hari supaya mengganggu lebih sedikit pengguna. Saat proses ini berjalan, transaksi bisa tertunda sementara.
Gangguan Teknis Tak Terduga
Selain faktor jaringan dan maintenance, gangguan teknis di pihak penyedia layanan pembayaran juga bisa menyebabkan pending. Misalnya saja error sistem, keterlambatan sinkronisasi data, atau bug teknis tertentu. Masalah ini biasanya bersifat sementara dan bisa teratasi dalam hitungan menit hingga beberapa jam.
Kalau Nyangkut, Ada Jaminan Anti Pending dari DANA!
Kabar baiknya, kalau transfer ke sesama pengguna DANA, saldo kamu tetap aman karena ada Jaminan Anti Pending di DANA Protection yang siap menjaga setiap transaksi. Dengan Jaminan Anti Pending khusus untuk transaksi ke sesama pengguna, kamu bisa kirim uang kapan saja tanpa rasa cemas. Semua transaksi tetap aman, cepat, dan bebas drama! Yuk, saatnya transaksi pakai aplikasi DANA biar bisa rasakan langsung Jaminan Anti Pending dari DANA!