Liputan6.com, Jakarta Artis Nikita Mirzani mengungkapkan perasaannya atas sidang lanjutan dugaan kasus pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terhadap Reza Gladys, yang digelar hari ini, Kamis (14/8/2025). Sidang kali ini masih mengagendakan keterangan saksi.
Usai persidangan melawan laporan Reza Gladys, Nikita Mirzani bersyukur karena kesaksian para saksi dinilai meringankannya sebagai terdakwa. Nikita Mirzani yang didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, lega karena sidang berjalan dengan baik.
"Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah saksi semuanya hari ini baik ya. Meringankan semua. Sesuai dengan faktanya," katanya kepada awak media.
Salah satu saksi yang dinilai meringankan adalah keterangan Bambang, perwakilan dari pihak developer perumahan. Dalam kesaksiannya, saksi mengakui pernah bekerja sama dengan Nikita Mirzani dalam bentuk endorsement untuk lini usahanya.
"Teman-teman wartawan juga tadi mendengarkan saksi dari Pak Bambang, Pak Bambang juga tadi bilang bahwasanya saya pernah mempromosikan pernah saya taruh di YouTube channel saya dan Instagram saya, dari harga rumah yang saya beli 41 miliar, hingga didiskon menjadi 33 miliar. Harga endorse saya hampir 10 miliar," jelas Nikita Mirzani.
Mulai dari Nikita Mirzani dan Reza Gladys mustahil damai hingga Maia Estianty ke Eropa say Dhani ngunduh mantu di News Flash Showbiz Liputan6.com.
Drama Uang Rp4 Miliar
Nikita Mirzani heran mengapa permasalahan uang sebesar Rp4 miliar menjadi begitu rumit. Padahal, menurutnya nominal tersebut tidak seberapa jika dibandingkan dengan pendapatannya.
"Uang 4 miliar. Kalau Reza Gladys miskin enggak punya uang, nanti 4 miliar saya tambahi 1 miliar ya. Jangan terlalu gimana gitu kasus ini karena saya malu gitu ngurusin Rp4 miliar kok sampai satu Indonesia gaduh. Polisi semua sudah kayak kasus pembunuhan, mafia narkoba, bandar narkoba, atau bandar judol gitu, saya merasanya seperti itu. Agak memalukan begitu kasus ini," bintang film Nenek Gayung menyambung.
Niki Dibayar Rp10 Miliar?
Fahmi Bachmid melanjutkan bahwa Nikita Mirzani memiliki kapasitas finansial yang jauh di atas angka yang dipermasalahkan. Menurutnya, pihak lawan seharusnya sudah mengetahui siapa Nikita Mirzani dan berapa nilai seorang bintang sepertinya.
"Lu bayangin hanya ngomong sebentar, Niki dibayar 10 miliar. Yang lain masih banyak ada yang 2 miliar, 3 miliar, itu endorse-nya Niki semua. Apa dia tidak tahu Niki itu siapa?" Fahmi Bachmid memaparkan.
Di sisi lain, Nikita Mirzani juga menyoroti masalah lain yang muncul selama proses hukum, yakni perihal data rekening pribadinya. Ia mengaku sangat kecewa dengan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia yang mengungkap data transaksinya.
"Oh ya itu saya kecewa sekali sama karena kebetulan saya adalah nasabah prioritas. Boleh ditanya sendiri," ungkap Nikita Mirzani.
Saya Kecewa Banget Perkara Rekening Koran
Nikita Mirzani beralasan bahwa di dalam rekening koran tersebut tercatat semua sumber pemasukan yang sah. Ia menegaskan semua penghasilannya dapat dipertanggungjawabkan, mulai dari honor film, endorse, hingga pekerjaan menyanyi di luar kota.
"Saya kecewa banget rekening koran saya diobrak-abrik padahal di situ jelas ada pembayaran dari Comic 8, endorse, saya kan juga off air nyanyi," keluh Nikita Mirzani.
"Seperti teman-teman media tahu saya suka ke luar kota untuk nyanyi hanya sekedar 45 menit, pembayaran saya Rp125 juta. Jadi saya kecewa sekali dengan kenapa seperti itu. Tapi itu urusan belakangan, kalau perkara sudah selesai saya akan somasi," akunya.