Nusakambangan, ‘Alcatraz Indonesia’: Sejarah, Fakta, dan Deretan Narapidana Ternama yang Pernah Ditahan

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Sejarah, Fakta, dan Deretan Narapidana Ternama yang Pernah Ditahan Ilustrasi: Tahanan di Lapas Nusakambangan(Imipas)

NUSAKAMBANGAN kerap dijuluki sebagai “Alcatraz Indonesia” karena reputasinya sebagai pulau penjara dengan tingkat keamanan superketat dan atmosfer misterius. Pulau ini menjadi rumah bagi sejumlah narapidana kelas kakap dengan vonis hukuman berat, termasuk hukuman mati.

Lokasi dan Akses Nusakambangan

Pulau Nusakambangan terletak di Kelurahan Tambakreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dengan luas sekitar 121.000 hektare. Dikelilingi hutan tropis lebat dan Laut Selatan yang bergelombang tinggi, pulau ini memiliki kondisi geografis ideal untuk dijadikan pusat pemasyarakatan berpengamanan tinggi.

Akses menuju Nusakambangan sangat terbatas. Jalur resmi hanya tersedia melalui penyeberangan dari Pelabuhan Wijayapura di Cilacap menuju Pelabuhan Sodong menggunakan kapal milik Kementerian Hukum dan HAM. Akses ini hanya untuk petugas lapas, pegawai, keluarga narapidana, serta proses pemindahan tahanan. Masyarakat umum tidak dapat masuk tanpa izin khusus.

Dengan sistem keamanan berlapis dan lokasi yang terisolasi, hampir tidak ada ruang bagi narapidana untuk melarikan diri, mirip dengan Alcatraz Federal Penitentiary di Amerika Serikat.

Sejarah Nusakambangan sebagai Pulau Penjara

Pulau Nusakambangan mulai difungsikan sebagai tempat tahanan sejak era kolonial Belanda. Awalnya, pulau ini ditetapkan sebagai monumen alam karena kekayaan alamnya. Namun, pada 1905, pemerintah Hindia Belanda mengubah statusnya menjadi kawasan terlarang dan lokasi pengasingan bagi pelaku kejahatan berat.

  • 1908: Pembangunan Lapas Permisan sebagai lembaga pemasyarakatan pertama.
  • 1920-an: Pendirian Lapas Batu (1925) dan Lapas Besi (1929).
  • 1950: Pemerintah Indonesia membangun Lapas Kembang Kuning.
  • 1983: Nusakambangan resmi dijadikan tempat khusus bagi narapidana sulit dibina.

Pada masa pemerintahan Soeharto, Nusakambangan juga digunakan untuk menahan tahanan politik, termasuk mereka yang terlibat dalam gerakan Partai Komunis Indonesia. Kini, fungsinya diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Pemasyarakatan.

Klasifikasi Lapas di Nusakambangan

  • Pulau Nusakambangan memiliki 12 lembaga pemasyarakatan yang dibagi menjadi empat kategori keamanan:
  • Super Maximum Security: Lapas Batu, Lapas Kelas IIA Karanganyar, Lapas Kelas IIA Pasir Putih.
  • Maximum Security: Lapas Besi, Lapas Narkotika Nusakambangan, Lapas Gladakan, Lapas Ngaseman.
  • Medium Security: Lapas Permisan, Lapas Kembang Kuning, Lapas Kumbang.
  • Minimum Security: Lapas Terbuka Nusakambangan, Lapas Nirbaya.

Lapas berpengamanan super maksimum diperuntukkan bagi narapidana berisiko tinggi, termasuk terpidana mati dan seumur hidup. Sistem one man one cell serta pengawasan kamera 24 jam diberlakukan untuk mencegah segala bentuk pelarian.

Daftar Narapidana Ternama di Nusakambangan

Pulau Nusakambangan dikenal sebagai tempat pembinaan narapidana dianggap berbahaya atau mendapat perhatian serius. Berikut sejumlah nama terkenal yang pernah ditahan di sana:

  • Ammar Zoni: Aktor yang dipindahkan ke Lapas Karanganyar karena kasus narkoba.
  • Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto): Terpidana pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita.
  • Tiga pelaku Bom Bali 2002 Amrozi, Mukhlas, Imam Samudra (dieksekusi di Bukit Nirbaya).
  • Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (Bali Nine): Kasus penyelundupan narkoba.
  • Pramoedya Ananta Toer: Sastrawan besar yang ditahan karena keterlibatannya dalam organisasi yang berafiliasi dengan PKI.
  • Umar Patek: Pelaku terorisme.
  • Johny Indo: Perampok toko emas terkenal.

Program Pembinaan dan Rehabilitasi

Meski identik dengan citra “Pulau Penjara”, pemerintah berupaya menjadikan Nusakambangan sebagai pusat pembinaan. Warga binaan dilibatkan dalam berbagai program produktif, seperti:

  • Peternakan ayam dan kambing
  • Pertanian dan perikanan
  • Pembuatan batik dan kerajinan tangan
  • Bakery dan pondok pesantren

Program ini bertujuan membekali narapidana dengan keterampilan hidup, sehingga mereka memiliki bekal untuk kembali ke masyarakat setelah bebas. (Ant/P-4)

Read Entire Article