1 month ago
14
Para orangtua siswa mendaftarkan anak mereka untuk SPMB(MI/ Susanto)
SEJUMLAH orangtua siswa di Purwakarta, Jawa Barat, mengeluhkan sistem SPMB karena ada tes tambahan bagi siswa yang mendaftar dari jalur prestasi akademik dan non-akademik. Tes itu berupa uji kompetensi prestasi.
Tahap kedua SPMB untuk tingkat SLTA di Jawa Barat, mulai dibuka sejak 24 juni 2025. Meskipun pendaftaran bisa dilakukan secara online, namun tak sedikit orangtua yang memilih datang langsung ke sekolah untuk mendaftarkan anak mereka.
Di SMA Negeri 3 Purwakarta misalnya, banyak calon siswa yang gagal diterima dalam pendaftaran SPMB tahap 1. Para orangtua berharap anaknya bisa diterima, dengan jalur prestasi akademik nilai rapor, maupun jalur prestasi non-akademik, atau kejuaraan. Namun, adanya keharusan untuk mengikuti tes tambahan bagi calon peserta didik, membuat para orang tua khawatir.
"Jalurnya terlalu berbelit, jalur prestasi melalui nilai rapor dan non-akademik dari prestasi kejuaraan, ko ada tes lagi, kami khawatir anak saya kembali gagal ,"kata Lina Silvia, salah seorang orang tua murid, Kamis (26/6).
Merepons hal itu, Kepala sekolah SMA Negeri 3 Purwakarta, Asep Mulyana, meminta agar para orangtua tidak khawatir. Ia mengatakan soal yang diujikan berasal dari materi dasar yang sudah diajarkan.
"Jangan khawatir, soal yang di tes kan merupakan materi dasar, anak anak harus belajar aja," kata Asep Mulyana.
Pada kedua pendaftaran SPMB tingkat SLTA, masa pendaftaran dan verifikasi dokumen dimulai tanggal 24 Juni 2025 hingga 1 Juli 2025. Sementara tes bagi calon siswa atau uji kompetensi prestasi untuk SMA, akan dilakukan mulai 2 Juli hingga 7 Juli 2025 mendatang.(H-4)
