Pelaku Usaha Nilai Tarif Ekspor RI ke AS Jadi Lebih Kompetitif

4 weeks ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pelaku Usaha Nilai Tarif Ekspor RI ke AS Jadi Lebih Kompetitif Petugas mengawasi proses bongkar muat peti kemas di PT Terminal Petikemas Surabaya, Surabaya, Jawa Timur.(ANTARA/Didik Suhartono)

KETUA Umum (Ketum) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai penurunan tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat menjadi 19% merupakan hasil negosiasi yang jauh lebih baik dibandingkan proposal awal sebesar 32%. Ia menyebut posisi tarif ini membuat produk ekspor Indonesia menjadi lebih kompetitif dibandingkan sejumlah negara Asia Tenggara lainnya.

"Jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga, tarif 19% ini menempatkan Indonesia dalam posisi yang relatif lebih kompetitif," ujar Shinta, Rabu (16/7). 

Dia menjelaskan, sebagai perbandingan, Thailand dikenai tarif sebesar 36%, Laos 40%, Malaysia 25%, dan Vietnam 20% dengan ketentuan tambahan terkait transshipment.

Shinta kemudian memperkirakan masih ada peluang bagi Indonesia untuk menegosiasikan penurunan tarif dari Amerika Serikat secara lebih lanjut. Hal ini penting, terutama untuk menjaga daya saing produk-produk ekspor unggulan Indonesia seperti tekstil, alas kaki, furnitur, dan perikanan yang sangat bergantung pada pasar Amerika Serikat.

"Mungkin saja masih ada ruang untuk bisa Indonesia bernegosiasi menjadi lebih rendah lagi," ucapnya. 

Meski demikian, ia mengingatkan negara-negara pesaing masih dalam proses negosiasi dengan Pemerintah AS. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk terus memantau perkembangan posisi akhir kompetitor karena dapat memengaruhi dinamika persaingan kawasan dalam waktu dekat.

Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia berkomitmen meningkatkan impor sejumlah komoditas strategis dari Amerika Serikat. Apindo menilai langkah ini sejalan dengan rekomendasinya sebelumnya kepada pemerintah, yaitu mendorong skenario mutually beneficial melalui peningkatan impor produk seperti kapas, jagung, produk dairy, kedelai, dan minyak mentah (crude oil). 

"Ini merupakan bentuk timbal balik yang juga dimaksudkan untuk merespons kekhawatiran AS terhadap defisit perdagangannya dengan Indonesia," kata Ketum Apindo itu.

Terkait penghapusan tarif impor oleh Indonesia terhadap produk-produk dari AS, Shinta menyampaikan sebagian besar produk tersebut memang sudah dikenakan tarif yang cukup rendah, yakni antara 0% hingga 5%. Oleh karena itu, dampaknya akan dikaji lebih lanjut secara spesifik per produk dari hasil negosiasi yang ada.

Shinta menegaskan keberhasilan diplomasi perdagangan harus dibarengi dengan reformasi menyeluruh di dalam negeri. 

"Daya saing ekspor Indonesia tidak hanya ditentukan oleh tarif, tetapi juga oleh kepastian dan kemudahan berusaha, efisiensi logistik dan energi, serta kualitas regulasi dan infrastruktur," jelasnya.

Reformasi struktural, khususnya di sektor industri padat karya, dinilai krusial untuk menjaga ketahanan usaha dan penciptaan lapangan kerja di tengah tekanan global.

Dalam waktu dekat, Apindo akan melakukan konsolidasi dengan para pelaku usaha ekspor yang terdampak untuk melakukan tinjauan sektoral terhadap dampak kebijakan tarif terbaru ini. Apindo juga tengah menyiapkan sejumlah usulan mitigasi kepada pemerintah guna mendukung transisi industri secara efektif. Ini termasuk dorongan ekspor ke pasar non-tradisional dan percepatan agenda deregulasi nasional.

"Kami juga terus berkomunikasi dengan pemerintah yang saat ini masih merampungkan detail teknis dari kesepakatan tersebut," ucapnya.

Proses negosiasi dengan Pemerintah AS di bawah kepemimpinan Presiden Trump, ungkap Shinta, memerlukan kewaspadaan tinggi mengingat dinamika politik domestik AS yang sangat memengaruhi arah kebijakan. (Ins/E-1)

Read Entire Article