Liputan6.com, Jakarta Manchester United sedang waswas terkait kondisi Matheus Cunha. Penyerang asal Brasil itu mengalami cedera hamstring saat laga melawan Burnley di Old Trafford.
Cunha harus ditarik keluar sebelum menit ke-30 dan langsung menuju ruang ganti. Joshua Zirkzee masuk menggantikannya di pertandingan tersebut.
Ruben Amorim sempat menyampaikan kekhawatiran usai laga, terlebih Mason Mount juga ditarik keluar karena cedera. Namun, situasi Cunha terlihat sedikit lebih positif setelah laga berakhir.
Sang penyerang bahkan terlihat berjalan normal ketika meninggalkan stadion. Di media sosial, ia juga menulis optimistis bahwa dirinya akan segera kembali.
Cedera Hamstring yang Dialami Cunha
Cunha mengalami masalah di bagian hamstring pada babak pertama melawan Burnley. Cedera itu membuatnya absen dari sisa pertandingan meski sempat berjalan normal setelah keluar stadion.
Kondisi ini menjadi perhatian karena United butuh tenaganya di laga penting pasca jeda internasional. Derby kontra Manchester City dan duel melawan Chelsea sudah menanti di kalender pertandingan.
“Yang kami lihat dari Cunha, ia masih bisa bergerak cukup bebas ketika meninggalkan stadion. Itu membuat kami berpikir bahwa cedera ini kemungkinan hanya tingkat rendah,” kata Stephen Smith, CEO Kitman Labs kepada Metro.
“Jika benar grade 1, biasanya pemain hanya butuh waktu dua sampai tiga minggu untuk pulih. Itu masih lebih ringan dibanding cedera yang dialami Liam Delap di Chelsea,” lanjut Smith.
Penjelasan Tingkat Cedera Hamstring
Cedera hamstring terbagi menjadi tiga tingkat. Tingkat pertama biasanya menimbulkan rasa sakit dan bengkak, tapi tanpa kerusakan serat otot yang besar.
Untuk grade 2, ada kerusakan serat otot dalam jumlah kecil sehingga otot mengalami robekan ringan. Sedangkan grade 3 adalah robekan total yang memerlukan waktu pemulihan jauh lebih lama.
“Grade 1 biasanya menimbulkan rasa sakit dan sedikit pembengkakan, tetapi kerusakan serat otot minimal,” jelas Smith.
“Grade 2 ada robekan sebagian pada serat otot, sementara grade 3 merupakan robekan penuh. Itu perbedaan yang sangat besar dalam masa pemulihan,” tambah Smith.
Fokus Pemulihan di Manchester
Setelah mengalami cedera, Cunha dipastikan batal memperkuat Timnas Brasil di jeda internasional. Ia tetap berada di Manchester untuk fokus menjalani pemulihan.
Langkah ini dianggap tepat agar proses rehabilitasi bisa dimulai secepat mungkin. Selain itu, staf pelatih United tetap bisa mengawasi perkembangan taktik dan teknis Cunha.
“United memang harus mempertahankannya di Manchester selama jeda internasional. Tidak ada gunanya membawanya ke Brasil jika ia tidak bisa bermain,” kata Smith.
“Memasukkannya langsung ke program rehabilitasi di Carrington sangat penting. Itu memastikan dia tidak hanya fokus pada pemulihan fisik, tetapi juga tetap terlibat dalam aspek taktik dan teknis,” pungkas Smith.