Perkuat DIM RUU HAM Bersama Pakar, Pemerintah Redefinisi Pelaku Kekerasan HAM

1 month ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Perkuat DIM RUU HAM Bersama Pakar, Pemerintah Redefinisi Pelaku Kekerasan HAM Perkuat DIM RUU HAM Bersama Pakar, Pemerintah Redefinisi Pelaku Kekerasan HAM(MI/Devi Harahap)

PEMERINTAH melalui Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) melakukan kick off pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM) Rancangan Undang-Undang (RUU) HAM bersama para pakar dan ahli dalam bidang advokasi kebijakan hak asasi manusia. 

“Undang-Undang ini yang akan melandasi hajat hidup bangsa Indonesia khususnya bidang HAM. Ini baru dimulai brainstorming. Jadi, kami memang mencari original konten yang ada pada rapat bersama,” katanya di Gedung KemenHAM pada Kamis (10/7). 

Pigai menyebut bahwa pendapat dan masukan para pakar sangat penting untuk memperkuat isi substansi RUU HAM agar dapat menjangkau kebutuhan perlindungan HAM masyarakat Indonesia era modern, terlebih lagi pelaku kekerasan HAM kini telah bergeser dari state actors ke non-state actors.

“Persiapan yang kita siapkan di sini adalah, satu, tentang naskah akademik, yang kedua tentang daftar inventaris masalahnya, lalu yang ketiga tentang batang tubuh revisi. Batang tubuh revisi saya lagi sampaikan bahwa hampir rampung yaitu, boleh saya katakan sudah 60%,” jelasnya.

Pigai menyebut salah satu poin yang akan dalam revisi UU HAM adalah pendefinisian ulang terkait aktor pelanggar HAM yang kini tidak hanya datang dari negara (state actors), tetapi bisa ditujukan kepada korporasi maupun individu. 

“Beberapa konten yang akan masuk di dalam revisi Undang-Undang Hak Asasi Manusia adalah terkait pergeseran aktor pelaku kekerasan HAM. Selama ini pelaku pelanggaran HAM adalah negara. Tapi sekarang mengalami pergeseran ke non-state actors dan individual,” ujar Pigai.

Pigai menyebut dalam konteks HAM modern, korporasi juga berpotensi melakukan pelanggaran HAM, termasuk menyangkut aktivitas bisnis yang eksploitatif.

“Kemudian mengalami perubahan menjadi non-state actors yaitu korporasi. Lalu yang berikut mengalami perubahan ke individual. Kalau setiap negara mengalami pergeseran aktor, maka Undang-Undang harus diselesaikan dengan pergeseran aktor tersebut,” imbuhnya.

Diketahui, berbagai ahli yang dilibatkan dalam pembahasan RUU HAM di antaranya Prof. Dr. Makarim Sono, Prof. Bibi Assidiqi, Prof. Dr. Habib Abbas, Harriz Ashar, Dr. Royatul Adida, Dr. Zainal Abidin hingga Ahmad Taufan Damanik serta beberapa dosen dan akademisi dari berbagai universitas yang mengajar pada bidang hak asasi manusia. (Dev) 

Read Entire Article