Rekrutmen PPSU Dituding Tidak Transparan, Pramono: Tidak Semua Bisa Diterima

4 weeks ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Tidak Semua Bisa Diterima Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.(MI/ Usman Iskandar)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta masih memproses rekrutmen petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU). Namun, hingga kini belum ada pengumuman secara serentak mengenai hasil final rekrutmen itu.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku menerima sejumlah keluhan dan protes dari masyarakat yang belum diterima dalam proses rekrutmen PPSU itu. Ia menganggap bahwa protes disampaikan oleh pendaftar yang merasa belum diterima.

"Memang sekarang ini pastilah ada protes. Enggak semua orang bisa diterima di PPSU. Yang tidak diterima komplain dan sebagainya, menyampaikan tidak transparan," kata dia di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/7).

Ia menjelaskan, saat ini proses rekrutmen petugas PPSU masih berada di tingkat wali kota. Setelah itu, wali kota akan menyerahkan laporan proses rekrutmen ke Balai Kota DKI Jakarta. Artinya, proses rekrutmen petugas PPSU itu belum sepenuhnya selesai. "Jadi PPSU ini sekarang di wali kota, nanti laporan terakhir baru ke saya," ujar dia.

Soal Isu Orang Titipan dan Pungli

Lebih lanjut, Politikus PDIP itu memastikan, tidak ada istilah 'orang titipan' dalam proses penerimaan petugas PPSU. Proses rekrutmen itu dipastikan berjalan transparan.

Sebelumnya, beredar informasi terjadinya praktik pungutan liar (pungli) dalam proses rekrutmen petugas PPSU.

Sebelumnya, informasi yang diduga terjadi di wilayah Kelurahan Cipinang Muara itu disampaikan oleh Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jakarta Ali Lubis. Anggota Fraksi Partai Gerindra itu mengaku mendapatkan informasi dari salah seorang warga terkait dugaan praktik pungli rekrutmen PPSU pada akhir pekan lalu.

Warga itu melaporkan bahwa suaminya yang ikut proses rekrutmen petugas PPSU dimintai uang hingga jutaan rupiah. "Setelah saya melakukan sosialisasi ada masyarakat yang menyampaikan ke saya bahwa suaminya itu ikut mendaftar PJLP, PPSU di kelurahan. Namun dia laporkan, 'Pak suami saya diminta uang'. 'Berapa?" saya bilang. Sekitar 2 juta," kata dia di Gedung DPRD Provinsi Jakarta, Rabu (16/7). (M-1)

Read Entire Article