1 month ago
4
Warga bersantai di Taman Langsat, Jakarta Selatan.(MI/ Ramdani)
HIMPUNAN Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya) mendukung inisiatif Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk membangun taman terpadu di kawasan Jakarta Selatan. Ini dilakukan melalui penggabungan tiga taman ikonik, yakni Taman Ayodhya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.
Ketua Umum HIPMI Jaya, Riandy Haroen mengatakan proyek taman terpadu ini diharapkan tidak hanya memperluas ruang hijau kota, tetapi juga memperkuat ekosistem ekonomi lokal dan mempercantik wajah Jakarta sebagai kota global.
“HIPMI Jaya menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan taman terpadu ini. Kami percaya bahwa taman bukan hanya ruang terbuka hijau semata, tetapi juga pusat interaksi sosial, budaya, dan ekonomi. Untuk itu, HIPMI Jaya berencana mendukung secara konkret melalui kolaborasi pembangunan sarana olahraga, sentra kuliner, dan sentra UMKM di kawasan taman tersebut,” ujar Rian, melalui keterangannya, Sabtu (12/7).
Ia menambahkan inisiatif taman terpadu ini sejalan dengan misi HIPMI Jaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan ruang hijau dengan kegiatan ekonomi produktif, kita menciptakan efek berganda (multiplier effect) bagi masyarakat sekitar dari lapangan kerja baru. Selain itu diyakini pula akan terjadi pula peningkatan pendapatan pelaku UMKM dan terciptanya gaya hidup sehat dan aktif di masyarakat urban.
Menjadi Pusat Seni
Sementara itu, Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif HIPMI Jaya, Artha Satya menyoroti potensi taman terpadu ini sebagai pusat aktivitas seni dan hiburan berskala internasional. Ia mengatakan HIPMI Jaya berencana mendukung dengan menghadirkan konser musik berskala internasional yang bisa menarik wisatawan global dan meningkatkan eksposur Jakarta di mata dunia. "Ini juga menjadi platform baru bagi talenta lokal untuk tampil dan berkembang,” jelasnya.
Sekretaris Umum HIPMI Jaya, Rangga Derana, menekankan pembangunan taman ini dapat membawa dampak besar bagi posisi Jakarta di tingkat global. Taman terpadu ini memiliki potensi untuk menjadi ikon baru Jakarta yang mampu menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Dengan fasilitas yang lengkap, hijau, dan modern, kawasan ini akan menambah daya saing Jakarta sebagai destinasi turisme urban.
“Kami meyakini bahwa proyek ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi Pak Gubernur Pramono Anung menjadikan Jakarta sebagai kota global dan berbudaya. Selain itu, proyek ini juga akan memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatnya jumlah pengunjung, konsumsi masyarakat, serta berkembangnya sektor kreatif, kuliner, dan ritel," katanya. (M-1)
