Review The Old Guard 2 (2025): Sekuel Mengecewakan

1 month ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

 Sekuel Mengecewakan

Review Lengkap The Old Guard 2
Sebagai pecinta film dan penikmat cerita superhero anti-mainstream, saya cukup antusias saat mendengar The Old Guard mendapat sekuel. Film pertamanya menawarkan konsep menarik: sekelompok pejuang abadi yang hidup ratusan tahun demi melindungi dunia secara diam-diam. Namun sayangnya, antusiasme saya perlahan luntur saat menonton The Old Guard 2.

Akting Kuat, Tapi Naskah Lemah
Charlize Theron tetap tampil solid sebagai Andy, tetapi kali ini karakternya lebih sebagai “penonton” dalam ceritanya sendiri. Hubungan emosionalnya dengan Quỳnh, yang seharusnya menjadi inti dramatis, justru disampaikan secara verbal tanpa banyak pendalaman visual atau naratif. Padahal mereka dikisahkan pernah “bersama selama berabad-abad”.
Uma Thurman yang menjadi antagonis utama terlihat seperti hanya menempel di plot demi memenuhi kebutuhan konflik, tanpa eksplorasi latar belakang atau motivasi yang meyakinkan. Satu-satunya chemistry yang masih menyentuh hati adalah hubungan Joe dan Nicky, meski mereka hanya mendapat sedikit waktu layar.

Narasi yang Terpecah & Terasa Kosong
Film ini membuka cerita dengan cukup menjanjikan — sebuah misi gaya spionase di Eropa — tetapi kemudian terjerembab dalam narasi yang melompat-lompat dan dialog yang generik. Fokusnya terlalu banyak pada membangun mitologi baru ketimbang mengembangkan cerita karakter yang sudah ada.
Alur yang seharusnya menggali isu kehilangan, kemanusiaan, dan perubahan dalam dinamika keabadian, justru disajikan lewat penjelasan teknis yang malah membingungkan. Alih-alih membuat kita peduli, penonton hanya jadi penumpang yang digiring dari satu lokasi CGI ke lokasi lainnya.

Terjebak Sebagai “Jembatan” ke Film Ketiga?
Yang paling mengecewakan adalah struktur film yang terasa seperti “setup” untuk The Old Guard 3, bukan film dengan awal, tengah, dan akhir yang utuh. Ending-nya menggantung, tidak memuaskan, dan tampaknya terlalu percaya diri bahwa kita akan menanti kelanjutannya.
Padahal, tanpa Gina Prince-Bythewood sebagai sutradara seperti di film pertama, The Old Guard 2 kehilangan sentuhan puitis yang membuat konflik moral dan emosional para karakter terasa lebih dalam.

Sumber Ulas Film

Read Entire Article