Liputan6.com, Jakarta - Dalam episode ke-267 dari kisah asmara Gen Z, emosi dan intrik berputar di antara para karakter saat mereka menghadapi berbagai tantangan dan kejutan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dari persahabatan yang penuh tawa hingga misteri yang belum terpecahkan, setiap momen membawa mereka lebih dekat ke kebenaran.
Mohan baru saja menyelesaikan lagu dengan penuh semangat, dan Kiara langsung bersorak riang, memuji Gema dengan antusias, GEMA, KEREN BANGET!!! Namun, Adit merasa perlu membela yang lain, Cuma Gema yang keren? Kiara cepat-cepat menambahkan, SIXPLAY juga keren, tapi MY TEDDY BEAR GEMA lebih keren! Gema hanya bisa tersenyum bangga mendengar pujian itu.
Keramaian memenuhi ruangan. Mohan tertawa lepas hingga ponselnya bergetar di saku. Dengan cepat, ia mengeluarkannya dan tersenyum lebar. Raisa penasaran dan bertanya, dan Mohan pun mulai bercerita, termasuk tentang Bu Anita. Kita harus tahu siapa dia sebenarnya! katanya penuh semangat.
Di sisi lain, Valerian duduk tegak di kursi, sementara Matthew dan Devon duduk bersebelahan, sesekali saling melirik dengan cemas. Dominique berdiri membelakangi mereka saat Axel masuk dan mengumumkan, Tante Cass dan Om Ares akan pulang. Rumah ini akan lebih bersinar untukku. Dominique hanya tersenyum tipis, Kita lihat, Axel. Seberapa lama kamu bisa bertahan
Zara dan Fattah Selesai Bersihkan Ruangan
Sementara itu, Zara dan Fattah baru saja selesai membersihkan ruangan. Nafas mereka masih terengah, namun Fattah tersenyum melihat Zara. Lumayan juga, ya, katanya. Zara membalas dengan senyum geli, Pasti capek, kan biasanya dilayani? Fattah tertawa, Itu sindiran atau perhatian?
Di tengah hutan yang gelap, Aqeela berjalan sambil melihat foto polaroid dari sakunya. Ternyata benar… Dulu aku dan Harry pernah bertemu di sini tanpa sengaja, gumamnya.
Di tempat lain, Harry duduk terpaku di depan komputernya, Blade itu Haruna, pikirnya. Namun, ia bertanya-tanya, Kenapa Haruna bisa ada di antara mereka? Sementara itu, Blade mengendarai motornya dengan perasaan putus asa. Aku gagal, bisiknya dengan mata berkaca-kaca. Aku tidak tahu apa yang menunggu di rumah itu.
Kembali ke Harry, getaran dari ponselnya mengejutkannya. Dia mengangkatnya dan mendengar suara panik Mayang di telepon, F! Aqeela tidak ada di rumah. Dia kabur! Wajah Harry langsung berubah tegang.