Liputan6.com, Jakarta - Ezra memberikan setangkai bunga kepada Felicia, dan dari kejauhan, Aluna menyaksikan momen tersebut. Felicia tampak sangat bahagia menerima bunga dari Ezra, dan mata Aluna berkaca-kaca melihat kebersamaan mereka.
Di sisi lain, Aluna tenggelam dalam lamunan, memikirkan betapa berbedanya Galaxy dibandingkan dengan Ezra. Aluna teringat saat-saat indah yang telah mereka lewati bersama. Selama ini, Galaxy selalu menunjukkan perhatian yang luar biasa meskipun hubungan mereka hanya sebatas sahabat.
Kenangan-kenangan bersama Galaxy terus berputar di benaknya, terutama saat dirinya dirawat di rumah sakit. Aluna teringat bagaimana dia memegang tangan Galaxy dan meniupnya ketika Galaxy terluka. Kenangan ini membuat Aluna tersadar, apakah mungkin selama ini Galaxy memiliki perasaan lebih dari sekadar sahabat, dan dia tidak menyadarinya?
Di kamar, Bu Asti mengajak Aluna berbicara. Dengan lembut, Asti menggenggam tangan Aluna dan bertanya, jika suatu saat terungkap bahwa Aluna bukan anak kandungnya, apakah Aluna masih akan tetap menyayanginya? Pertanyaan ini membuat Aluna terkejut, dan dia menatap Bu Asti dengan serius, mencoba mencerna kata-kata tersebut.