Beijing (ANTARA) - Sektor e-commerce China mencatat pertumbuhan stabil dalam tujuh bulan pertama 2025, dengan penjualan daring berbagai produk menunjukkan pertumbuhan signifikan, demikian disampaikan Kementerian Perdagangan China pada Jumat (22/8).
Menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China, penjualan ritel daring di China meningkat sebesar 9,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada tujuh bulan pertama tahun ini.
Kementerian Perdagangan China mengungkapkan gawai digital dan program tukar tambah (trade-in) menjadi pendorong baru bagi konsumsi pembelanjaan daring, dengan penjualan komputer pribadi meningkat 29,9 persen dan perangkat wearable pintar naik 28,4 persen (yoy).
Sementara itu, konsumsi layanan daring mengalami pertumbuhan pesat selama periode tersebut, dengan penjualan daring di sektor perjalanan meningkat 24,8 persen, jasa boga meningkat 16,6 persen, dan hiburan budaya meningkat 11 persen.
Kementerian itu menyebutkan bahwa hubungan yang kuat antara industri dan platform e-commerce telah membantu memperluas saluran penjualan untuk beragam produk. Volume transaksi untuk produk pertanian, elektronik, dan tekstil meningkat masing-masing sebesar 14,5 persen, 7,9 persen, dan 6,5 persen (yoy).
Kerja sama e-commerce Jalur Sutra juga telah mendorong penjualan dan manfaat timbal balik lintas perbatasan melalui penyelenggaraan acara tematik, inisiatif kemitraan, dan ajang pencocokan industri (industry matchmaking).
Data menunjukkan penjualan daring minyak esensial dari Mesir dan kudapan manis dari Uzbekistan masing-masing meningkat sebesar 179,2 persen dan 104,7 persen selama periode tujuh bulan tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.