MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY buka suara soal dirinya tidak mendapatkan jabatan tangan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjelang Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Bandung beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Partai Demokrat ini menegaskan hubungannya dengan Gibran dalam kondisi baik. “Enggak, enggak ada masalah itu. Sama sekali enggak ada masalah,” ucap AHY seusai rapat koordinasi bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini kembali menekankan tidak ada masalah dalam hubungan antara dirinya dan Gibran. “(Hubungan) baik, baik sekali. Enggak ada masalah,” tutur AHY.
Relasi Gibran dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih sempat menjadi sorotan beberapa hari ini. Sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan putra sulung mantan presiden Joko Widodo itu tidak menyalami atau menyapa menteri yang hadir dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Ahad pagi, 10 Agustus 2025.
Berdasarkan YouTube Sekretariat Presiden, Gibran mulanya tiba menggunakan maung putih sekitar pukul 08.50 WIB. Gibran kemudian berjalan menuju panggung utama.
Di sana, sudah hadir beberapa menteri. Gibran tampak melewati Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Gibran tidak berjabat tangan dengan mereka.
Adapun Bahlil Lahadalia juga sudah menanggapi narasi soal Gibran tidak bersalaman dengannya. Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut dirinya satu rombongan dengan Gibran menggunakan Kereta Cepat Whoosh ke Bandung. Dia menyalahkan orang yang merekam momen ketibaan Gibran di lokasi upacara.
"Salah ambil gambar itu orang. Saya satu kereta sama Gibran. Saya datang satu kereta Whoosh dengan wapres," kata dia di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 11 Agustus 2025.
Bahlil mengaku juga satu kereta dengan Gibran ketika pulang dari Bandung. Bahkan, duduk bersebelahan dengan putra sulung mantan presiden Jokowi itu. "Pulangnya juga satu kereta. Duduk bersebelahan juga," kata dia.
Ia mengaku heran wartawan membuat berita seperti itu. Menurut dia, informasi itu tidak berkualitas. "Kok ada saja berita enggak berkualitas gitu," ujar dia.