3 weeks ago
6
Pebulutangkis Gregoria Mariska Tunjung(MI/Ramdani)
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku belum puas dengan performanya meski berhasil melaju ke babak kedua Tiongkok Terbuka 2025 atau China Open 2025.
Gregoria—yang akrab disapa Jorji—membuka langkah di turnamen BWF Super 1000 ini dengan kemenangan atas wakil Jepang, Kaoru Sugiyama, melalui skor 23-21, 21-9 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Selasa (22/7).
Kemenangan ini menjadi titik balik bagi Jorji usai absen karena kondisi kesehatan, dan tersingkir di babak pertama Jepang Terbuka 2025 pekan lalu.
"Performa saya minggu lalu jauh dari harapan, bukan cuma hasil akhirnya, tapi secara permainan saya sama sekali tidak puas dan kecewa," ujar Jorji.
Ia mengungkapkan tantangan tersendiri di gim pertama akibat hembusan angin di lapangan yang memengaruhi kontrol bola. Situasi itu dimanfaatkan lawan untuk memberi tekanan.
"Untungnya, saat adu setting saya bisa manfaatkan peluang. Kemenangan di gim pertama sangat krusial," ungkapnya.
Memasuki gim kedua, Jorji tampil lebih dominan berkat kepercayaan diri yang mulai tumbuh dan kondisi lapangan yang lebih menguntungkan.
"Saya bermain lebih tenang dan minim kesalahan sendiri," tutupnya. (Z-10)
