Liputan6.com, Jakarta Viralitas film Merah Putih One For All makin menjadi. Kini, giliran soundtrack-nya dikuliti masyarakat Indonesia karena diduga menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau AI. Vocal coach sekaligus YouTuber kondang Indra Aziz menyampaikan analisisnya.
Ia mengunakan tiga metode untuk mengecek soundtrack AI. Pertama, manual dengan mendengar dan melihat bagaimana prosesnya. Kedua, pakai aplikasi Shazam yang dapat mendeteksi detail informasi lagu bahkan hanya dengan mendengarkan intro tanpa lirik.
Terakhir, pakai teknologi AI sound checker. Sebuah perangkat lunak yang bisa menganalisis lagu. Caranya, mengunggah data soundtrack film animasi tersebut dalam format MP3 ke laman AI sound checker. Indra Aziz melakukannya dan hasilnya bikin syok.
“Kalau metode manual saya bilang ini yes buatan AI. Alasannya, enggak ada nama. Enggak ada identitas penulisnya siapa, siapa yang nyanyi enggak ada. Ya sudah, untuk (metode) manual bagi saya ini kemungkinan besar AI,” kata Indra Aziz.
Film Jumbo mencatat prestasi gemilang dengan menembus angka 6 juta penonton, menjadikannya salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa. Di balik kesuksesan luar biasa ini, sang sutradara Ryan Adriandhy mengungkapkan bahwa biaya produksi yang di...
Hasil Pengecekan Pakai Shazam!
Ini disampaikan dalam konten “Apakah Lagu OST Film Animasi Merah Putih One For All Buatan AI?” di kanal YouTube VokalPlus by Indra Aziz, pekan ini. Berdasarkan pantauan Showbiz Liputan6.com, Kamis (14/8/2025), Indra Aziz lalu menggunakan Shazam.
“Kita kasih dengar ke HP lalu dia akan kasih tahu ini lagu judulnya apa. Kalau dia sudah terdaftar di agregator atau terdaftar di Spotify atau YouTube jadi sudah teridentifikasi oleh Shazam,” demikian Indra Aziz menjelaskan cara kerja menggunakan Shazam.
“No result guys, ya. No result di Shazam. Oke, try again ya. Try again nih, kita coba lagi ya saya masih mau coba sekali lagi bisa enggak ini. Masih mencoba mencari, ini sudah bagian tengah-tengah nih. No result. Hasilnya tetap enggak ada di Shazam,” imbuhnya.
Setelahnya, Indra Aziz membandingkan dengan soundtrack film Jumbo, “Selalu Ada di Nadimu” yang dilantun BCL. Saat lagu diperdengarkan, Shazam langsung menyajikan detail informasi terkait judul lagu, nama penyanyi, dan lain-lain.
Modified AI Bisa Jadi 45 Persen, Pure AI 32 Persen
“Dan ternyata lagu tadi, soundtrack Merah Putih One For All tidak terdaftar dan tidak ditemukan oleh Shazam. Ini metode kedua yang memperkuat dugaan bahwa lagu ini adalah buatan AI. Hah!” keluh Indra Aziz dalam video yang sama.
Setelahnya ia memberi tahu telah mengunduh lagu soundtrack Merah Putih One For All yang ramai dibahas publik. Data dalam format MP3 itu kemudian diunggah ke sebuah laman AI sound checker. Dalam hitungan detik, analisis terhadap data yang diunggah bermunculan.
Indra Aziz menjelaskan, laman ini mengklaim tidak bisa menyajikan analisis yang 100 persen akurat. Namun hasilnya, lagu tersebut “condong ke pure AI generated.” Hasil analisis memfiturkan sejumlah persentase terkait kemungkinan penggunaan AI.
“Menurut analisis mungkin bisa manusia 43 peren, pure AI 30 persen dan modified AI mungkin 28 persen. Oke. Temporal analysis, modified AI bisa jadi 45 persen, pure AI unlikely 32 persen, dan human unlikely 23 persen,” ia menyambung.
Pengucapan Huruf E pada Kata Merah
Dalam kesempatan itu, Indra Aziz menelusuri akun Instagram film Merah Putih One For All. Sorotan ditujukan ke unggahan Lomba Cipta Lagu Kebangsaan, Juni 2025, merujuk untuk kepentingan lagu tema film. Beberapa pekan kemudian, akun yang sama malah mengunggah soundtrack diduga hasil AI.
Unggahan soundtrack ini bikin Indra Aziz curiga. “Tidak ada deskripsi siapa penyanyinya dan siapa yang bikin. Enggak ada caption-nya dan ini adalah postingan pertama yang memublikasikan soundtrack mereka,” beri tahu Indra Aziz.
Lewat akun Instagram terverifikasi, 11 Agustus 2025, Indra Aziz mempertanyakan soundtrack Merah Putih One For All yang diduga menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Analisisnya spesifik soal pelafalan kata merah putih yang terdengar “tak lazim.”
“Apakah OST film animasi Merah Putih One For All buatan AI? Identitas pencipta dan penyanyinya ga jelas, pengucapan huruf e di lirik merah dibaca kaya perah, ini giveaway banget bahwa yes ini most likely AI,” Indra Aziz mengulas.