Liputan6.com, Jakarta Aktris Yuki Kato menceritakan pengalamannya memerankan karakter bernama Maya, dalam serial terbarunya berjudul Still Single. Saking menjiwai perannya sebagai gadis ceroboh, skoliosis atau kelainan tulang belakang yang diidapnya kambuh.
Yuki menceritakan bagaimana pendalaman karakter itu berdampak pada postur tubuhnya. Ia baru merasakan ada yang tidak beres ketika badannya terasa sangat pegal saat jeda syuting.
"Jadi Maya nih, kebetulan banget skoliosis gue kambuh, jadi dimarahin gue sama instruktur gue. Nambah, boo! sumpah," kata Yuki Kato lalu tertawa, di Kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
"Pas break syuting, aku ngerasa badan pegel banget. Eh, pas pilates, instruktur aku bilang, ‘Ya ampun, kamu habis ngapain, Ki?’ ternyata postur badan aku udah eror lagi gara-gara cara jalan si Maya," sambung Yuki Kato.
Yuki menjelaskan bahwa pemicu kambuhnya skoliosis adalah postur tubuh karakter Maya yang ia perankan. Maya digambarkan sebagai sosok gadis yang ceroboh yang seringkali memiliki postur tubuh yang bungkuk atau slouching. Kebiasaan ini tanpa sadar terbawa ke dalam postur tubuh asli Yuki.
"Kayaknya karena postur tubuhnya Maya deh. Si Maya kan emang slouching aja kan, gitu," ungkapnya.
Di usia 25 tahun, Yuki Kato mengaku alami quarter life crisis. Yuk, simak cerita selengkapnya dalam video di atas!