Jakarta (ANTARA) - Rasa khawatir dan cemas kerap membuat seseorang gelisah hingga sulit untuk memejamkan mata di malam hari. Kondisi ini, apabila terjadi terus-menerus, dapat menyebabkan kurang tidur yang berujung pada gangguan kesehatan.
Namun, terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi rasa gelisah sehingga tidur menjadi lebih nyenyak.
Berikut 10 cara paling efektif untuk mengatasi gelisah saat tidur:
1. Mencari kegiatan yang menenangkan pikiran
Alih-alih memaksakan diri berbaring di tempat tidur, lakukan aktivitas yang dapat menenangkan, seperti meditasi, peregangan ringan, atau membaca buku. Dengan begitu, pikiran menjadi lebih rileks hingga rasa kantuk datang secara alami.
2. Membuat jadwal tidur teratur
Memiliki jadwal tidur yang konsisten membantu tubuh menyesuaikan diri dengan ritme sirkadian. Hal ini membuat tubuh mengenali waktu istirahat, sehingga lebih mudah untuk tidur meski sedang merasa gelisah. Orang dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur 7–8 jam setiap malam.
3. Melakukan teknik relaksasi
Relaksasi sebelum tidur dapat membantu meredakan gelisah. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain mandi air hangat, mendengarkan musik menenangkan, atau melakukan latihan pernapasan dan meditasi.
4. Menjaga suhu kamar tetap nyaman
Lingkungan tidur yang gelap, sejuk, dan tenang berperan penting dalam mempercepat datangnya kantuk. Matikan lampu yang tidak diperlukan, serta gunakan lampu tidur redup apabila belum terbiasa tidur dalam kondisi gelap total.
5. Mengurangi konsumsi kafein
Kafein bersifat stimulan yang dapat membuat tubuh terjaga dan memperparah kecemasan. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari minuman berkafein, rokok, maupun alkohol menjelang tidur.
6. Melakukan aktivitas fisik secara rutin
Olahraga terbukti dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan kualitas tidur. Tidak harus olahraga berat, aktivitas fisik ringan seperti berjalan santai, menari, atau membersihkan rumah juga bermanfaat untuk meredakan gelisah.
7. Mengeluarkan jam dari kamar tidur
Kebiasaan sering melihat jam justru dapat menambah rasa gelisah karena merasa waktu tidur semakin berkurang. Disarankan untuk tidak meletakkan jam dinding maupun jam meja di kamar tidur.
8. Mengubah tata letak perabot kamar
Mengganti tata letak perabot atau melakukan makeover sederhana dapat menciptakan suasana kamar yang lebih nyaman. Ruang tidur yang rapi dan lapang akan membantu tubuh lebih cepat rileks menjelang tidur.
9. Menjalani terapi perilaku kognitif (CBT)
Bagi sebagian orang, terapi perilaku kognitif (cognitive behavioural therapy/CBT) dapat membantu mengolah pikiran negatif yang menimbulkan kecemasan berlebih. Terapi ini perlu dilakukan bersama profesional kesehatan jiwa secara berkelanjutan.
10. Konsumsi obat sesuai anjuran dokter
Dalam kasus tertentu, dokter mungkin meresepkan obat anticemas, antidepresan, atau obat tidur untuk membantu pasien beristirahat lebih baik. Penggunaan obat harus sesuai anjuran tenaga medis dan tidak boleh dihentikan secara sepihak.
Mengalami rasa gelisah menjelang tidur adalah hal yang wajar. Namun, jika kondisi ini berlangsung terus-menerus hingga mengganggu kualitas tidur, penting untuk segera mencari solusi. Konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional dapat menjadi langkah tepat agar tidur kembali nyenyak dan kesehatan tetap terjaga.
Baca juga: Penyebab lansia sulit tidur nyenyak dan cara mengatasinya
Baca juga: Berikut ini adalah 9 hal yang bisa Anda coba ketika susah tidur
Baca juga: 11 cara agar Anda bisa cepat tidur nyenyak di malam hari
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.