4,2 Juta PRT Butuh Perlindungan, Begini Rencana Menaker

9 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan pentingnya perlindungan hukum bagi pekerja rumah tangga (PRT). Karena itu, selain mengawal pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan PRT, Kemnaker juga menyiapkan skema pelatihan vokasi dan sertifikasi khusus untuk meningkatkan kompetensi para PRT.

Yassierli menyebut jumlah PRT di Indonesia saat ini mencapai 4,2 juta orang. Angka itu, menurutnya, menjadi tantangan besar yang perlu dikelola dengan baik melalui kerangka hukum maupun peningkatan kapasitas pekerja.

"Bagi kami dari Kementerian Ketenagakerjaan, perlindungan pekerja rumah tangga ini menjadi sesuatu hal yang penting. Karena kita berbicara yang pertama itu adalah amanat Undang-Undang Dasar 1945, bahwa setiap orang berhak mendapatkan pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil, serta perlakuan yang sama di hadapan hukum, dan setiap orang berhak untuk bekerja, serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja," ujar Yassierli dalam rapat bersama Baleg DPR RI, Rabu (10/9/2025).

"Sehingga ini juga menjadi concern dari Pak Presiden sebenarnya. Kemudian Rancangan Undang-Undang yang kemudian ini sudah menjadi prolegnas, terkait tentang pelatihan vokasi ya. Pelatihan vokasi dan bagaimana kami dari Kementerian Ketenagakerjaan dengan modalitas yang kita miliki, kita siap untuk memang memberikan porsi khusus untuk para pekerja rumah tangga dalam pelatihan vokasi mereka," katanya.

Dia mengatakan, saat ini Kemnaker memiliki hampir 7.000 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Indonesia yang sebagian besar dikenal sebagai Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas. Selain itu, tersedia sekitar 300 balai pelatihan, terdiri dari 34 Unit Pelaksanaan Teknis Pusat (UPTP) dan sekitar 260-270 Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD).

"Di balai inilah sebenarnya pelatihan-pelatihan vokasi itu bisa dilaksanakan. Dan kami membangun ekosistem pelatihan vokasi itu mulai dari mengembangkan skema sertifikasinya," jelasnya.

Ia menegaskan, sudah ada skema dan modul standar pelatihan yang relevan untuk membekali para PRT dengan skill dan kompetensinya.

"Skema yang sudah ada itu termasuk bagian kejuruan pelayanan sosial dan masyarakat, termasuk bidang kompetensi tata laksana rumah tangga, dan pengasuh kesehatan rumah tangga. Itu bidangnya itu adalah, yang pertama pengemudi mobil keluarga, housekeeper, family cook, caretaker, babysitter, gardener, dan pet care," terang dia.

Pelatihan tersebut, lanjutnya, akan dilaksanakan melalui jaringan LPK dan BLK yang dibina pemerintah pusat maupun daerah. Modul yang ada tidak hanya terkait keterampilan vokasi, tetapi juga pemahaman hak dan kewajiban pekerja rumah tangga.

"Sehingga nanti kami dari Kementerian Ketenagakerjaan siap juga untuk kemudian mengembangkan, menjadikan dia menjadi sebuah modul dasar untuk pelatihan," ucapnya.

Yassierli menekankan, penting bagi PRT memahami hak-hak dasar dalam hubungan kerja sebagaimana diatur dalam RUU Perlindungan PRT.

"Dia berhak mendapatkan, kalau dari draftnya kan sudah clear ya, hak-hak apa yang dia dapatkan sebagai PRT dan kewajiban apa yang penuhi. Sehingga hubungan industrial itu dimulai dari situ. Memahami itu dengan baik sehingga kita juga bisa memberikan solusi ketika terjadi ada konflik dan seterusnya, tahapannya seperti apa," jelasnya.

Ia memastikan, pihaknya siap mendukung penuh pembahasan RUU Perlindungan PRT agar segera disahkan.

"Kami sekali lagi mengapresiasi, semoga rancangan Undang-Undang ini bisa segera kita selesaikan. Kami dari Kementerian siap untuk men-support, bagaimana negara.. tentu dengan dukungan dari anggota legislatif, apalagi dari Baleg DPR RI, bisa hadir memberikan kepastian hukum kepada mereka, memberikan jaminan sosial kepada mereka, dan seterusnya," pungkasnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Menaker Ungkap Sistem Kerja Outsourcing Banyak Masalah, Ini Temuannya

Read Entire Article