5 Hari Pembuktian: Leao Harus Yakinkan Allegri Dirinya Masih Layak Jadi Tumpuan di Lini Depan Mian

Liputan6.com, Jakarta Rafael Leao kembali ke Milanello lebih cepat dari jadwal. Penyerang asal Portugal itu dipulangkan oleh tim nasionalnya karena tidak berada dalam kondisi terbaik. Di saat rekan-rekannya masih menjalani tugas internasional, Leao sudah lebih dulu mengenakan perlengkapan latihan AC Milan, mencoba menebus waktu yang terbuang.

Keputusan itu bukan tanpa alasan. Leao kini berpacu dengan waktu untuk mengamankan kembali tempatnya di skuad utama Milan. Menurut La Gazzetta dello Sport, ia hanya punya lima hari untuk meyakinkan Massimiliano Allegri bahwa dirinya masih layak menjadi tumpuan di lini depan.

Momen ini bisa menjadi titik balik penting bagi Leao. Setelah performa yang belum stabil, laga melawan Fiorentina di Serie A akhir pekan nanti bisa menentukan apakah hierarki serangan Milan akan kembali menempatkannya sebagai figur utama, atau justru menandai babak baru persaingan di posisi sayap kiri.

Leao melapor ke pusat latihan Milanello pada awal pekan, lebih cepat dari mayoritas rekan setimnya yang masih membela negara masing-masing. Ia tidak berada dalam kondisi prima saat bersama Portugal sehingga diputuskan untuk kembali ke Italia lebih cepat. Alih-alih memanfaatkan waktu untuk beristirahat, Leao langsung berlatih sore hari di bawah pengawasan staf pelatih Milan.

Langkah itu menjadi sinyal kesadaran dari Leao bahwa posisinya mulai terancam. Selama beberapa bulan terakhir, performanya dinilai belum sesuai ekspektasi. Allegri, yang semula menempatkannya di posisi istimewa, kini mulai menuntut konsistensi yang belum juga muncul. Ia tampak lebih fokus dan memahami bahwa ia perlu tampil stabil.

Pada awalnya, Leao menjalani latihan pribadi untuk pemulihan fisik dan kebugaran. Baru kemudian ia bergabung dengan latihan penuh bersama skuad. Allegri dikabarkan akan memantau langsung perkembangannya sepanjang pekan ini untuk menentukan apakah sang winger layak turun sejak menit awal melawan Fiorentina.

Pertandingan melawan Juventus beberapa waktu lalu memperlihatkan versi Leao yang belum sepenuhnya siap. Akan tetapi, laga tersebut menjadi bagian dari proses kembalinya ia ke bentuk terbaik setelah sempat absen latihan penuh. Kini, tak ada lagi ruang untuk alasan. Lima hari latihan menuju laga kontra Fiorentina akan menjadi salah satu periode penting bagi kariernya di Milan.

Jika Leao tampil impresif dalam latihan, peluangnya untuk kembali menjadi starter cukup besar. Namun, pesaingnya juga tidak sedikit. Christopher Nkunku tampil gemilang bersama Prancis pada jeda internasional, mencetak gol dan memperkuat klaimnya sebagai pemain yang sedang dalam performa bagus. Dengan formasi yang relatif stabil, Allegri mungkin enggan mengubah susunan yang sudah bekerja dengan baik.

Bagi Leao, kesempatan ini adalah ujian untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak menjadi wajah utama serangan Milan. Jika ia kembali ke starting line-up, keseimbangan di lini depan mungkin akan pulih seperti sedia kala. Akan tetapi, jika tidak, keputusan itu akan menandakan langkah tegas dari pelatih yang mulai melihat pemain lain lebih siap memikul tanggung jawab. Lima hari ke depan akan menjawab segalanya — apakah Rafael Leao masih pantas menjadi bintang Milan, atau harus menempuh jalan baru di bawah bayang-bayang kompetisi internal yang semakin ketat.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, Sempre Milan