Liputan6.com, Jakarta AC Milan membuat manuver penting di bursa transfer musim panas 2025. Setelah lama dikaitkan dengan Rasmus Hojlund dari Manchester United, Rossoneri kini dikabarkan mendekati penyerang Bayer Leverkusen, Victor Boniface.
Pergerakan ini menandai perubahan strategi Milan dalam mencari striker yang tepat untuk memperkuat lini serang mereka.
Kabar terbaru menunjukkan bahwa Milan hampir mencapai kesepakatan dengan klub racikan Erik ten Hag terkait status Boniface yang akan direkrut melalui skema pinjaman dengan opsi pembelian senilai total €30 juta.
Sumber-sumber terpercaya seperti Sportitalia, Sky Sport Italia, dan Calciomercato memberikan detail yang serupa mengenai rencana ini.
Pergeseran fokus Rossoneri ke Boniface ini sekaligus memberi sinyal bahwa target utama sebelumnya, Rasmus Hojlund, mungkin harus menunggu atau bahkan batal direkrut dalam waktu dekat. Keputusan ini tentunya berdampak pada strategi jangka panjang Milan untuk lini depan mereka di musim 2025/2026.
Boniface Tersedia dengan Skema Pinjaman Fleksibel
Victor Boniface menjadi opsi yang menarik bagi AC Milan karena tersedia dengan skema pinjaman yang fleksibel. Pinjaman ini akan disertai opsi pembelian permanen senilai sekitar €30 juta, dengan kemungkinan beberapa klausul yang dapat mengubahnya menjadi kewajiban jika persyaratan tertentu terpenuhi.
Dengan demikian, Milan tidak perlu langsung mengeluarkan biaya besar, sambil tetap mengamankan prospek masa depan sang striker.
Pemain internasional Nigeria berusia 24 tahun ini sebelumnya dibeli Bayer Leverkusen dari Union Saint-Gilloise dengan biaya €22,6 juta pada musim panas 2023.
Meskipun sempat dibebani cedera, Boniface mampu menunjukkan kualitasnya dengan mencetak 11 gol dan memberikan dua assist dari 27 pertandingan kompetitif musim lalu. Kondisi ini membuatnya menjadi alternatif realistis bagi Milan dibandingkan opsi lain yang lebih mahal atau rumit.
Rencana Hojlund Masih Tersisa, Namun Rumit
AC Milan tetap mempertahankan ketertarikan mereka pada Rasmus Hojlund. Direktur Milan, Igli Tare, bahkan telah mengirim perantara ke London untuk bertemu dengan ayah sang striker dan membahas rencana jangka panjang klub.
"Perantara tersebut akan memberi tahu ayah Hojlund tentang rencana jangka panjang klub untuk putranya," ujar seorang sumber yang mengetahui langsung masalah ini kepada jurnalis Gianluigi Longari.
Namun, situasi Hojlund semakin kompleks karena sang pemain juga masuk radar Napoli, sementara Milan harus menyesuaikan formula transfer agar bisa mempertahankan Hojlund di San Siro setelah Juni 2026.
Di sisi lain, opsi lain seperti Dusan Vlahovic tetap menjadi favorit pelatih Massimiliano Allegri, meski permasalahan utama adalah gaji sang pemain, bukan biaya transfer.
Dengan bursa transfer yang akan ditutup kurang dari dua minggu lagi, keputusan Milan untuk mempercepat negosiasi Boniface maupun Hojlund menjadi sangat krusial.