Washington (ANTARA) - Lebih dari 480.000 imigran ilegal telah ditangkap di seluruh negeri sejak Presiden Donald Trump menjabat pada Januari, ungkap Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem, Senin.
"Sejak Januari, Departemen Keamanan Dalam Negeri telah menangkap lebih dari 480.000 imigran ilegal kriminal. 70 persen dari mereka telah didakwa atau dihukum atas dakwaan kriminal tersebut," ujar Noem dalam konferensi pers di Florida.
Pengumuman ini menyoroti peningkatan fokus pemerintahan Trump pada penegakan hukum keimigrasian selama masa jabatan keduanya, terutama menyasar imigran ilegal dengan catatan kriminal.
"Di seluruh negeri, kami berupaya menciptakan masyarakat yang lebih aman agar keluarga dapat berkembang, sejahtera, dan menikmati kebebasan yang negara ini dirikan," tambahnya.
Bulan lalu, departemen tersebut mengumumkan bahwa 2 juta imigran ilegal telah meninggalkan AS sejak 20 Januari.
Menurut sebuah pernyataan, total tersebut mencakup sekitar 1,6 juta deportasi mandiri sukarela dan lebih dari 400.000 deportasi formal dalam waktu kurang dari 250 hari.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Los Angeles tetapkan keadaan darurat akibat operasi ICE
Baca juga: Trump perintahkan sensus baru, imigran ilegal tak akan dihitung
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.