INFO NASIONAL – Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas bersama AirNav Indonesia menggelar khitan massal untuk 150 anak kurang mampu di Kantor Airnav Indonesia, Kota Tangerang. Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menilai, kegiatan ini merupakan bentuk dari kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
"Sebagaimana dalam agama Islam, bahwa khitanan merupakan syariat yang wajib bagi seluruh umat muslim. Khitan massal ini diselenggarakan agar anak-anak tumbuh dengan sehat dan baik sesuai dengan syariat agama Islam," kata Saidah, Jumat 12 September 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Dengan terselenggaranya acara ini, Saidah berharap agar anak-anak yang dikhitan menjadi anak yang sehat serta berpesan untuk menjadi anak yang taat kepada agama. "Setelah dikhitan, semoga para anak dapat lebih mendekatkan diri pada agamanya, menjadi peduli dengan kebersihan diri, dan kesehatannya.”
Sementara itu, Vice President of CSR AirNav Indonesia Farhan Jamil mengatakan, untuk khitan massal pada kesempatan ini berjumlah 150 anak. “Penerimanya adalah para masyarakat di sekitar kantor AirNav, di samping itu juga ada keluarga dari tenaga alihdaya AirNav Indonesia," ujar dia.
Farhan Jamil berharap dengan adanya kegiatan khitan massal ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar terkhusus bagi anak-anak. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Baznas yang telah mendukung kegiatan khitan massal ini.
"Harapannya adalah dengan terselenggaranya khitanan ini mereka mendapatkan hak kesehatan dan juga mendapatkan hak pribadi selaku pria yang sudah di khitan," kata dia. "Ke depan mudah-mudahan setelah di khitan lebih sehat dan mereka bisa tumbuh dengan lebih baik," tambah Farhan.
Dalam kesempatan yang sama, Neneng Septiani mengungkapkan rasa syukurnya karena cucunya yang bernama Gibran dapat dikhitan di acara khitanan massal Baznas dan AirNav Indonesia. "Kami berterima kepada Baznas dan AirNav Indonesia yang telah menyelenggarakan khitanan massal ini. Semoga ke depan lebih banyak anak-anak yang mendapat khitan," kata dia. (*)