Hasil Hong Kong Open 2025: Singkirkan Unggulan Empat, Adnan/Indah Tembus Perempat Final

Liputan6.com, Jakarta - Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil membuat kejutan pada babak 16 besar Hong Kong Open 2025. Ganda campuran Indonesa tersebut mengalahkan unggulan empat Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran asal Thailand.

Adnan/Indah menumbangkan Dechapol/Supissara melalui rubber game 21-17, 18-21, dan 21-13 dalam durasi 1 jam di Hong Kong Coliseum, Kamis (11/9).

"Alhamdulillah kita bisa menang dalam pertandingan tadi dan pastinya senang banget. Kita lebih main bola-bola pendek dan fokus incer posisi pemain wanitanya," kata Indah usai pertandingan.

"Lawan cukup bagus permainannya. Sebenarnya dari kitanya tadi harusnya di game kedua lebih fokus dan percaya diri lagi saat poin unggul jauh. Jadi harus lebih fokus lagi dan jangan banyak mati sendiri," ucap Adnan menambahkan.

Adnan/Indah tidak mamu memikirkan dulu siapa lawan di perempat final Hong Kong Open. "Untuk persiapan besok fokus istirahat saja dan recovery badan," pungkas Adnan.

Mantan peringkat satu bulutangkis dunia Kento Momota telan kekalahan di babak 32 besar Indonesia Open 2023. Ia dihajar mudah pebulutangkis Hong Kong Ka Long Angus.

Sukses Adnan/Indah melaju ke perempat final tidak diikuti ganda campuran Indonesia lainnya Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Pasangan ini menyerah dari wakil China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dengan skor identik 17-21 dan 17-21.

"Walaupun hasilnya belum sesuai harapan, banyak pelajaran baru yang didapat dari pertandingan hari ini, khususnya dari kondisi shuttlecock dan angin," ucap Felisha.

"Bertemu lawan yang tipe permainannya kayak mereka cukup tricky buat kita. Karena, mereka punya serangan bola atas yang bagus variasinya juga bagus."

Jafar/Felisha mengaku kualitas mereka di bawah Feng/Huang. "Secara kecepatan, kualitas pukulan, dan fokus kita masih kalah sama mereka. Mungkin itu yang dijadikan evaluasi kedepanya untuk ada di level yang sama kayak mereka," kata Felisha.

"Kualitas bola mereka benar-benar bagus dan menyulitkan dan kita tak nyaman pas membalikkannya. Kedepanya harus cepat beradaptasi dari awal dan ketika ada perubahan pola dari lawan kita jangan terlalu lama adaptasinya," Jafar menambahkan.

Lapangan 1:

Pertandingan ke-4: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) vs Arisa Igarashi/Chiharu Shida (Jepang) 16-21, 19-21

Pertandingan ke-9: Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) 20-22, 21-18, 21-17

Pertandingan ke-10: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Indonesia) vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China) 12-21, 20-22.

Pertandingan ke-12: Alwi Farhan (Indonesia) vs Weng Hong Yang (China)

Lapangan 2:

Pertandingan ke-3: Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia) vs Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang) 12-21, 14-21

Pertandingan ke-5: Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari (Indonesia) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) 18-21, 17-21

Lapangan 3:

Pertandingan ke-11: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Indonesia) vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) 17-21, 17-21

Pertandingan ke-12: Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (Indonesia) vs Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand) 21-17, 18-21, 21-13.