Osteoporosis Kerap Diabaikan, Padahal Bisa Dicegah

16 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Hari Osteoporosis Sedunia 2025 jatuh pada 20 Oktober. Tahun ini, pesan yang ingin digaungkan adalah: Ini Tidak Dapat Dibenarkan! atau It's Unacceptable!

Dokter konsultan tulang belakang di Eka Hospital Cibubur, Omar Luthfi, menyampaikan, pesan ini adalah pengingat terhadap fakta bahwa banyak orang masih bersikap masa bodoh terhadap kesehatan tulang.

“Padahal kita sudah punya semua yang dibutuhkan untuk mencegahnya,” katanya lewat keterangan pers dikutip Selasa (21/10/2025).

Dia menjelaskan, osteoporosis adalah kondisi tulang keropos yang dapat menyebabkan patah tulang serius dan mengubah hidup.

“Mengabaikannya di tengah ketersediaan alat diagnostik serta pengobatan efektif sudah tidak bisa dibenarkan lagi,” ujarnya.

Osteoporosis adalah penyakit yang membuat kepadatan tulang semakin berkurang, sehingga menjadi rapuh. Penyakit ini sering disebut "pencuri senyap" karena tidak menimbulkan gejala apapun hingga akhirnya terjadi patah tulang.

Patah tulang yang paling ditakuti adalah patah tulang pinggul (hip fracture). Pada lansia, patah tulang ini kerap membutuhkan operasi besar, pemulihan yang lama, bahkan dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan lainnya secara signifikan.

“Jangan tunggu tulang Anda patah baru bertindak,” imbau Omar.

Sikap abai terhadap risiko osteoporosis tentu tidak bisa diterima karena setiap orang sebetulnya bisa mencegahnya dan dapat menanganinya.

Promosi 1

Cara Cegah Osteoporosis

Menurut Omar, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah osteoporosis adalah:

Diagnosis yang Akurat

Diagnosis yang akurat dapat mencegah osteoporosis. Dunia kesehatan Indonesia kini punya teknologi DXA Scan (Dual-energy X-ray Absorptiometry). Alat ini berfungsi sebagai pemindai kepadatan tulang yang cepat, tidak sakit, dan sangat akurat.

Dengan hasil DXA Scan, dokter bisa tahu seberapa kuat tulang pasien dan seberapa besar risiko patah tulang di masa depan.

“Menunda skrining padahal alatnya ada, adalah sebuah kerugian besar,” ucap Omar.

Begitu terdiagnosis, ada berbagai pilihan perawatan yang sangat efektif, mulai dari obat-obatan yang memperlambat pengeroposan hingga obat yang merangsang pembentukan tulang.

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati

Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Hal ini sangat pas untuk kondisi osteoporosis.

Menjaga kepadatan tulang agar tidak osteoporosis jauh lebih penting dibandingkan penanganannya apabila sudah terjadi. Selain itu, pencegahan osteoporosis sangatlah mudah, maka dari itu tidak ada alasan lagi untuk tidak mencegah diri dari kondisi ini.

Selain deteksi dini, cara lain mencegah osteoporosis adalah:

Konsumsi Nutrisi yang Sehatkan Tulang

Jika ingin tulang tetap padat, pastikan tubuh mendapatkan nutrisi berikut:

  • Kalsium: Kalsium adalah bahan baku utama tulang. Pastikan asupan dari susu, keju, yogurt, sayuran hijau (seperti brokoli), dan ikan kecil (seperti teri).
  • Vitamin D: Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Sumber utamanya adalah paparan sinar matahari pagi yang cukup, atau dari makanan seperti kuning telur dan ikan berlemak.
  • Protein seimbang: Konsumsi protein yang cukup penting untuk matriks tulang, tetapi hindari asupan protein berlebihan yang dapat meningkatkan ekskresi kalsium.

Aktivitas Fisik yang Tepat

Setelah kebutuhan nutrisi tulang terpenuhi, jangan lupa juga untuk selalu beraktivitas, seperti:

  • Latihan ringan: Penting untuk merangsang sel pembentuk tulang. Contohnya adalah jalan kaki, lari ringan, naik turun tangga, dan menari.
  • Latihan otot: Latihan dengan beban atau bodyweight (seperti squat atau angkat beban ringan) membantu memperkuat otot penyangga dan meningkatkan kepadatan tulang.
  • Latihan keseimbangan: Untuk lansia, latihan keseimbangan (seperti Tai Chi) sangat penting untuk mencegah jatuh, yang merupakan penyebab utama patah tulang.

Hindari Pemicu Pengeroposan

  • Berhenti merokok: Merokok sangat merusak sel tulang dan mengganggu penyerapan kalsium.
  • Batasi alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan mengganggu penyerapan kalsium dan vitamin D, serta meningkatkan risiko jatuh.
  • Batasi kafein: Konsumsi kafein berlebihan dapat meningkatkan pembuangan kalsium melalui urine.

Cara Menangani Osteoporosis

Jika terlanjur mengalami osteoporosis, tidak perlu khawatir. Saat ini sudah ada penanganan yang dapat dilakukan. Penanganan osteoporosis terbagi dua, yaitu pencegahan dan pengobatan untuk mencegah patah tulang baru, serta penanganan untuk tulang yang sudah patah.

Pengobatan untuk Mencegah Patah Tulang

Setelah terdiagnosis, dokter akan meresepkan obat untuk meningkatkan kepadatan tulang, yakni:

  • Antiresorptive: Obat yang bekerja dengan memperlambat laju pengeroposan tulang (misalnya Bisfosfonat).
  • Anabolik: Obat yang bekerja dengan merangsang pembentukan tulang baru.

Penanganan Tulang yang Sudah Patah

Jika osteoporosis sudah menyebabkan patah tulang (terutama pada tulang belakang atau pinggul), penanganannya menjadi lebih kompleks dan sering melibatkan tindakan spesialis, seperti:

  • Patah tulang pinggul: Hampir selalu memerlukan operasi segera untuk menstabilkan tulang agar pasien bisa kembali berjalan.
  • Patah tulang belakang: Jika patah menyebabkan nyeri hebat atau ketidakstabilan, dokter Konsultan Tulang Belakang mungkin merekomendasikan prosedur minimal invasif seperti Vertebroplasti/Kyphoplasty. Ini adalah prosedur menyuntikkan zat semacam semen untuk tulang ke dalam tulang belakang yang patah dan keropos untuk menstabilkan dan mengurangi rasa sakit.

Foto Pilihan

Tenaga kesehatan Siti Nurjanah (kiri) dibantu rekan-rekannya memberikan vaksin campak kepada seorang anak dalam kampanye vaksinasi campak dari rumah ke rumah menyusul wabah di Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, Senin 8 September 2025. (AP Photo/Dita Alangkara)
Read Entire Article