Jakarta (ANTARA) - Tim Medis Darurat (EMT) Komite Penyelamatan Darurat Medis (MER-C) ke-9 langsung bertugas di Rumah Sakit (RS) Nasser setelah berhasil memasuki Jalur Gaza, Palestina.
Melalui keterangan di Jakarta, Selasa (5/8), MER-C menyatakan dua relawan medisnya, dr. Eka Budhi Satyawardhana, SpBS, yang merupakan dokter spesialis bedah saraf, dan dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Regintha Yasmeen Burju Bachtum, SpOG, saat ini telah mulai bertugas di RS Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan.
Tim tersebut sebelumnya berangkat dalam dua tahap melalui Yordania, kemudian masuk ke Gaza melalui jalur darat bersama konvoi bantuan kemanusiaan internasional.
Pada tahap pertama, dr. Eka bersama Liaison Officer Marissa Noriti berangkat pada Selasa dini hari, 22 Juli 2025, dan berhasil masuk ke Gaza pada 27 Juli 2025.
Sementara itu, dr. Regintha menyusul di tahap kedua. Dia berangkat pada Minggu dini hari, 27 Juli 2025, dan tiba di Gaza pada 29 Juli 2025.
Tim EMT MER-C ke-9 tersebut merupakan kelanjutan dari misi kemanusiaan yang telah dilakukan sejak 18 Maret 2024.
Pengiriman tim medis itu merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk membantu rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza, yang saat ini menghadapi situasi kemanusiaan kritis akibat genosida dan blokade yang belum berakhir.
Kehadiran EMT MER-C ke-9 diharapkan dapat memperkuat pelayanan medis di RS Nasser, salah satu rumah sakit di Gaza Selatan yang masih beroperasi di tengah keterbatasan.
Baca juga: MER-C Indonesia kecam pembunuhan direktur RS Indonesia di Gaza
Baca juga: MER-C salurkan paket makanan ke warga Gaza di tengah krisis
Pewarta: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.