Liputan6.com, Jakarta Arsenal baru menuai kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 atas Nottingham Forest di Liga Inggris. Meski begitu, perhatian tetap mengarah kepada Viktor Gyokeres yang sempat kesulitan di babak pertama sebelum akhirnya mencetak gol di awal babak kedua.
Striker asal Swedia itu kini sudah mengoleksi tiga gol di Premier League musim ini. Namun, menurut legenda Premier League, Alan Shearer, produktivitas Gyokeres akan sangat bergantung pada pola permainan The Gunners, khususnya soal kecepatan memberikan umpan ke kotak penalti.
Shearer menegaskan bahwa Gyokeres memiliki insting tajam di depan gawang, tetapi membutuhkan servis yang lebih cepat dari rekan-rekannya agar bisa benar-benar maksimal. Ia bahkan percaya, dengan pola yang tepat, Gyokeres bisa mencetak banyak gol musim ini.
Peran Servis Awal untuk Gyokeres
Dalam analisisnya, Shearer menilai gol Gyokeres ke gawang Forest menjadi contoh sempurna tentang bagaimana servis cepat bisa mematikan. Gol itu datang dari umpan rendah Eberechi Eze yang langsung disambar Gyokeres hanya semenit setelah jeda.
“Saya pikir untuk mendapatkan yang terbaik darinya dia akan membutuhkan bola-bola awal ke dalam kotak,” kata Shearer kepada Premier League Productions. “Saya soroti di babak pertama ketika mereka terlalu banyak melakukan sentuhan. Umpan [Eze] ini contoh bagus untuk tidak melakukan itu.”
Menurut Shearer, permainan Arsenal di babak kedua sedikit lebih baik. Riccardo Calafiori sempat beberapa kali mengirim bola awal yang langsung mengancam. “Dia akan mencetak banyak gol jika mereka terus mengirimkan bola lebih awal ke dalam kotak,” tambahnya.
Menemukan Keseimbangan dalam Serangan
Meski begitu, Shearer menilai masih ada PR bagi Mikel Arteta untuk menemukan keseimbangan. Ia menyoroti gaya main para winger Arsenal yang terkadang terlalu lama membawa bola sehingga menghambat pergerakan striker.
“Tidak perlu baginya untuk turun terlalu jauh. Dia tidak akan mencetak banyak gol jika terus begitu. Dalam pembelaannya, Anda juga harus melihat berapa banyak sentuhan yang diambil Madueke. Kadang sebagai penyerang Anda butuh bola lebih awal,” ujar Shearer.
Ia menegaskan, pemahaman antar pemain menjadi kunci. “Ini soal pengertian, kapan dan bagaimana bola bisa datang. Jika Anda tahu itu dan punya pemahaman yang baik dengan siapa Anda bermain, Anda bisa melakukan lari lebih awal dengan yakin bola akan datang. Saat ini, mereka masih mencoba mencari keseimbangan itu antara apa yang terbaik untuk winger dan apa yang terbaik untuk penyerang tengah,” tutupnya.
Sumber: Metro