INFO NASIONAL — Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan hadiah sebesar Rp813 juta kepada para kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Gresik yang berhasil menjadi Juara Umum MTQ Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Kabupaten Jember.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di sela Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di halaman Kantor Bupati Gresik, Rabu, 22 Oktober 2025. hadiah tersebut diberikan kepada para pembina dan peserta berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan perjuangan mereka mengharumkan nama Gresik di tingkat provinsi.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi para kafilah, tetapi juga menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Gresik. Terima kasih atas semangat, perjuangan, dan istikamah dalam membawa Gresik menjadi juara umum,” ujar Bupati Yani.
Rincian penghargaan terdiri atas pembina sebanyak 12 orang, masing-masing menerima Rp32.500.000; juara 1 sebanyak 6 orang, masing-masing menerima Rp32.500.000; juara 2 sebanyak 9 orang, masing-masing menerima Rp12.000.000; juara 3 sebanyak 7 orang, masing-masing menerima Rp6.000.000; juara harapan sebanyak 10 orang, masing-masing menerima Rp3.000.000; serta kafilah sebanyak 24 orang, masing-masing menerima Rp2.000.000. Total keseluruhan mencapai Rp813 juta.
Bupati menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Gresik dalam mendukung tumbuhnya generasi Qur’ani yang berprestasi dan berakhlak. “Para kafilah ini menjadi inspirasi bagi santri-santri lain agar terus berjuang menorehkan prestasi dan menjaga kemuliaan Al-Qur’an,” tambahnya.
Peringatan Hari Santri Nasional kali ini terasa istimewa karena menandai 10 tahun penetapan Hari Santri melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan, diikuti oleh ratusan santri dari berbagai lembaga keagamaan di Kabupaten Gresik.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yani juga menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo, yang menyebabkan 67 santri meninggal dunia. “Kami turut berduka cita terhadap 67 santri yang menjadi korban dalam musibah tersebut. Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucapnya.
Bupati Yani mengingatkan bahwa perjuangan santri masa kini tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu pengetahuan, inovasi, dan akhlak. “Santri hari ini harus menjadi pelaku sejarah baru dalam membangun bangsa,” pesannya.
Dengan tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” Bupati mengajak seluruh santri untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia, baik di bidang agama, sains, teknologi, maupun moralitas.
Peringatan Hari Santri di Gresik turut dihadiri Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, jajaran Forkopimda, serta berbagai organisasi keagamaan seperti GP Ansor, Kokam, Senkom, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda LDII, IPNU/IPPNU, Muslimat, Fatayat, Nasyiatul Aisyiyah, dan PC Pergunu Kabupaten Gresik.(*)

7 hours ago
4




















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332436/original/003536800_1756480749-Foto_1__10_.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5331162/original/030751900_1756386365-image001.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5341754/original/008517200_1757324219-aespa_p1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1547611/original/010880700_1490508311-20170326-Denver-March-Powwow-AFP.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342835/original/093932700_1757401355-cortis_p2.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5256641/original/069022000_1750245668-jackson-sophat-TQ3SgrW9lkM-unsplash.jpg)









:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5143890/original/078545800_1740557647-woman-using-nasal-spray.jpg)