Rasio Elektrifikasi Capai 99%, Pemerintah Percepat Listrik Masuk Desa

7 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mempercepat perluasan akses energi melalui program Listrik Desa (Lisdes) dan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Program ini dijalankan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan pemerataan energi ke seluruh pelosok Indonesia, terutama di wilayah yang sebelumnya belum terjangkau.

"Di desa-desa terpencil, cahaya listrik kini menjadi simbol kehadiran negara dan pembuka jalan bagi kesempatan sosial-ekonomi. Listrik tidak lagi hanya aspek penerangan, namun meningkatkan pula akses pendidikan, produktivitas, dan taraf hidup masyarakat," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia di Jakarta, dikutip Rabu (22/10/2025).

Kementerian ESDM mencatat, program Listrik Desa menjangkau 10.068 lokasi dan memberi manfaat bagi lebih dari 1,2 juta calon pelanggan baru. Sementara itu, realisasi BPBL periode 2024 diterima 155.429 rumah tangga, dan untuk periode Januari-September 2025 sebanyak 135.482 rumah tangga terpasang dari target 215.000 rumah hingga akhir 2025.

"Program ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekaligus memperkuat pondasi pemerataan energi nasional," kata dia.

Bahlil menyebut, rasio elektrifikasi nasional kini mencapai 99,1%. Wilayah yang belum terjangkau merupakan daerah dengan tantangan geografis tinggi karena rumah-rumah warga tersebar di pulau-pulau kecil dan pedalaman.

Untuk menjawab tantangan itu, pemerintah mempercepat pembangunan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

"Perubahan arah kebijakan juga mencakup transformasi menuju energi yang bersih dan berkelanjutan. Pemerintah sudah meresmikan puluhan pembangkit energi terbarukan, mempercepat proyek PLTS berkapasitas 100 gigawatt, dan melibatkan koperasi desa dalam transisi energi. Ekonomi dan ekologi tidak harus dipertentangkan. Keduanya bersinergi menciptakan fondasi pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan merata," kata Bahlil.

Dia menegaskan selain menciptakan pemerataan energi, kehadiran listrik juga memicu pertumbuhan ekonomi lokal. Masyarakat desa kini dapat memperluas kegiatan produktif di malam hari dan mengembangkan usaha kecil yang bergantung pada sumber daya listrik.

"Setelah 80 tahun merdeka, tidak selayaknya ada warga yang masih mengalami gelap gulita," tegas Bahlil.

Perubahan ini dirasakan oleh Ruslam, warga Desa Bandar Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Dia menyebut kehidupannya kini jauh lebih efisien sejak mendapat sambungan listrik dari program BPBL.

"Alhamdulillah, sekarang rumah kami terang, tanpa harus mikir beli bensin tiap malam. Anak-anak bisa belajar sampai malam, istri bisa menjahit tanpa terburu-buru, dan saya bisa istirahat dengan tenang," ucap Ruslam.

Sementara itu, di Kampung Iraiweri, Distrik Anggi, Pegunungan Arfak, listrik hadir melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Anggi.

"Semua rumah itu harus dapat listrik, supaya untuk kami punya anak-anak kami itu bisa belajar, mamak-mamak bisa masak dengan (penerangan) lampu. Saat saya lahir di sini, kami belum ada lampu. Kami bikin api. Kami baca, belajar, itu pasang, bikin gelegar untuk jadi pelita," ungkap Elias Inyomusi, salah satu warga setempat.

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi 100% dapat tercapai pada 2030. Langkah ini menjadi bagian agenda pembangunan nasional untuk meningkatkan daya saing, memperkuat pemerataan ekonomi, dan memastikan tidak ada lagi warga yang hidup dalam kegelapan.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Alamak! 1,3 Juta Rumah Tangga RI Belum Berlistrik

Read Entire Article