DPR Kebut Pembahasan RUU Penyesuaian Pidana, Target Selesai dalam Sepekan

3 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

DEWAN Perwakilan Rakyat dan pemerintah menargetkan pembahasan Rancangan Undang-Undang atau RUU Penyesuaian Pidana rampung pekan ini. Parlemen dan pemerintah mengebut pembahasan ini sehingga bisa langsung dibawa ke rapat paripurna.

Wakil Ketua Komisi III DPR Dede Indra Permana Soediro menjelaskan, rencana kerja pembahasan RUU Penyesuaian Pidana diawali dengan rapat kerja antara DPR dan pemerintah hari ini, Senin, 24 November 2025. Agenda rapat hari ini di antaranya penjelasan pemerintah mengenai RUU Penyesuaian Pidana, penyerahan daftar inventarisasi masalah oleh DPR, hingga pembentukan panitia kerja atau panja.

“Yang kedua, tanggal 25 sampai 26 November 2025, Rapat Panja RUU tentang Penyesuaian Pidana,” ucap Dede di ruang rapat, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin 24 November 2025.

Setelahnya, pada 27 November 2025 dijadwalkan rapat Tim Perumus dan Tim Sinkronisasi RUU tentang Penyesuaian Pidana. “Tanggal 1 Desember 2025 rapat kerja pembahasan tingkat I atau pengambilan keputusan atas RUU tentang Penyesuaian Pidana,” ucap Dede.

Politikus PDI Perjuangan ini lantas menjelaskan, jadwal dan rencana pembahasan itu dapat disesuaikan sewaktu-waktu. “Agar pembahasan RUU tentang penyesuaian pidana lebih fokus dan komprehensif,” kata Dede.

Adapun Komisi Hukum DPR telah menyerahkan daftar inventarisasi masalah atas RUU Penyesuaian Pidana kepada Kementerian Hukum selaku perwakilan pemerintah. Dede Indra—yang juga Ketua Panitia Kerja RUU Penyesuaian Pidana—menyerahkan DIM itu kepada Wakil Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej.

Dede menjelaskan, DIM itu merupakan kumpulan dari pandangan masing-masing fraksi di DPR. “DIM RUU tentang penyesuaian pidana dengan rincian sebagai berikut, dari klasterisasi batang tubuh 479 DIM, klasterisasi penjelasan 160 DIM, dan keterangannya nanti akan kita sampaikan masing-masing lembaran penyerahan DIM," ujar dia.

Adapun RUU Penyesuaian Pidana merupakan usulan pemerintah yang masuk dalam daftar Program Legislasi Nasional atau Prolegnas tahun 2025-2029. Sebelum pembentukan panja, Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej telah memaparkan bahwa tujuan penyusunan RUU Penyesuaian Pidana adalah untuk menyelaraskan dengan sistem pemidanaan baru yang diatur Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang akan berlaku pada 2 Januari 2026.

Dian Rahma Fika berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article