Gagal di Wimbledon, Carlos Alcaraz tidak Trauma Jumpa Jannik Sinner

1 month ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Gagal di Wimbledon, Carlos Alcaraz tidak Trauma Jumpa Jannik Sinner Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.(Media Sosial X)

CARLOS Alcaraz menegaskan, rivalitas sengitnya dengan Jannik Sinner akan menjadi dorongan baginya untuk mencapai level yang lebih tinggi, usai ambisinya mempertahankan gelar juara Wimbledon pupus di tangan petenis Italia itu.

Dalam final yang berlangsung di All England Club, Alcaraz harus mengakui keunggulan Sinner yang menang 4-6, 6-4, 6-4, 6-4. Kekalahan ini menggagalkan harapan Alcaraz meraih hattrick gelar Wimbledon dan menjadi pukulan pahit setelah sebelumnya menaklukkan Sinner di final Prancis Terbuka, Juni lalu.

Namun, bukan Alcaraz yang mengangkat trofi kali ini. Sebaliknya, Sinner meraih gelar Grand Slam ketiganya dalam empat turnamen terakhir, setelah sebelumnya menjuarai AS Terbuka 2024 dan Australia Terbuka.

Meski hanya membawa pulang gelar Roland Garros tahun ini, Alcaraz menilai rivalitasnya dengan Sinner membawa dampak positif. "Saya sangat senang punya rivalitas seperti ini. Ini baik buat kami berdua dan juga buat dunia tenis,” kata Alcaraz dikutip dari AFP.

Dituntut terus berkembang

Petenis asal El Palmar itu optimistis duel sengit mereka akan terus berkembang. Sebab, menurutnya dengan persaingan yang tercipta saat ini menuntutnya untuk terus berkembang.

“Seperti yang sering saya bilang, rivalitas ini akan semakin membaik. Kami sering bertemu di final Grand Slam, juga di final turnamen Masters. Saya bersyukur karena itu memotivasi saya untuk selalu tampil 100 persen setiap latihan dan setiap hari,” katanya.

“Level permainan yang harus saya jaga, dan bahkan tingkatkan, untuk bisa mengalahkan Jannik sangatlah tinggi,” tegasnya.

Rekor 24 kemenangan beruntun milik Alcaraz terhenti di tangan Sinner, yang juga menjadi pemain terakhir yang mengalahkannya di Wimbledon, dua tahun lalu.

Tahun ini, Alcaraz gagal mengulang momen heroik seperti di Prancis Terbuka, saat ia bangkit dari ketertinggalan dua set dan menyelamatkan tiga match point sebelum menundukkan Sinner. Di final Wimbledon, ia tak mampu membalikkan keadaan.

Namun, berbeda dari kekecewaan berat yang ia alami usai kalah dari Novak Djokovic di final Olimpiade Paris tahun lalu, kali ini Alcaraz mengaku lebih siap mental.

“Tahun lalu, setelah Olimpiade, saya benar-benar terpukul. Tapi sekarang berbeda. Dalam setahun terakhir, saya belajar dari banyak situasi,” ungkapnya.

Ambil sisi positif

Meskipun ini kekalahan pertamanya di final Grand Slam, Alcaraz tetap berusaha mengambil sisi positif. Ia bahkan mengaku sama sekali tak kecewa dengan kekalahan tersebut.

“Saya harus tetap bangga. Saya kalah di final Grand Slam, tapi saya bermain di final, dan itu sesuatu yang harus disyukuri. Saya ingin mengingat momen-momen bagus dan melupakan yang buruk,” katanya.

“Saat ini, saya tidak merasa terlalu kecewa. Saya malah tersenyum, karena saya bersyukur sudah bermain di final,” pungkasnya. (Ndf/I-1)

Read Entire Article