Gus Ipul Minta Rekrutmen Sekolah Rakyat Berbasis DTSEN

1 week ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO NASIONAL – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan kepada seluruh pendamping sosial bahwa tugas mereka harus dilakukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Hal ini terutama ditekankan dalam proses rekrutmen siswa Sekolah Rakyat agar benar-benar menyasar keluarga miskin yang berhak menerima program.

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Ipul saat memimpin dialog Kesejahteraan Sosial dan Sekolah Rakyat di Gedung Kesenian Darmoyudo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu, 15 November 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Karena ujung tombaknya adalah pendamping. Pendamping harus bekerja berdasarkan data. Datanya dilihat dulu baru didatengin. Dan dia harus di desil 1 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional,” ujar Gus Ipul.

Acara ini turut dihadiri berbagai pilar sosial seperti Pendamping Rehabilitasi Sosial, Pendamping PKH, Tagana, TKSK, Pekerja Sosial Masyarakat, Karang Taruna, dan Pelopor Perdamaian se-Kota dan Kabupaten Pasuruan.

Dalam arahannya, Gus Ipul menekankan pentingnya kejujuran dan integritas. Ia mengingatkan agar tidak ada praktik kecurangan dalam rekrutmen siswa Sekolah Rakyat, termasuk suap, sogok, atau titip menitip. “Yang bisa sekolah di Sekolah Rakyat adalah anak-anak yang memang dari keluarga tidak mampu. Maka itu tidak boleh ada yang main-main,” tegasnya.

Selain memastikan ketepatan sasaran penerima program, pendamping juga diminta untuk terjun langsung mendampingi pemberdayaan orang tua siswa. Menurutnya, hal ini merupakan bagian penting dari strategi pengentasan kemiskinan secara terpadu. “Anaknya sekolah, orang tuanya nanti diberdayakan. Para pendamping nanti akan menemani, membimbing,” ungkapnya.

Gus Ipul juga menjelaskan bahwa Kemensos saat ini tengah menggeser paradigma dari perlindungan sosial menuju pemberdayaan sosial. Penerima manfaat didorong agar lebih mandiri dan tidak bergantung pada bantuan sosial. Ia menargetkan setiap pendamping mampu mengraduasi 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap tahun. “Para pendamping ingat, maksimal 5 tahun terima Bansos. Setelah itu harus lebih mandiri,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, ia memberikan peringatan keras kepada pendamping agar tidak bermain-main dengan uang negara, termasuk dana bansos. “Sudah bukan waktunya lagi kita mengotak-atik uang negara untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

Gus Ipul mengungkapkan bahwa tahun ini hampir 500 pendamping telah diberikan peringatan pertama maupun kedua, sementara 49 petugas dijatuhkan sanksi pemberhentian. Ia menegaskan seluruh bantuan harus diterima 100 persen oleh keluarga yang berhak. “Dengar baik-baik, setiap bantuan harus sampai 100 persen kepada yang berhak menerima,” ujarnya.

Dalam acara tersebut hadir pula Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Bupati Pasuruan Mochamad Rusdi Sutejo, Wakil Wali Kota Pasuruan Mokhamad Nawawi, Forkopimda Kota dan Kabupaten Pasuruan, serta Pejabat Tinggi Madya Kemensos.(*)

Read Entire Article