Iran tegaskan upaya Eropa hidupkan lagi resolusi nuklir tak sah

17 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Iran di Jakarta menegaskan kembali ketidakabsahan tindakan Inggris, Prancis, dan Jerman yang mencoba menyalahgunakan Dispute Resolution Mechanism (DRM) untuk menghidupkan kembali resolusi DK PBB Nomor 2231 mengenai program nuklir damai Iran.

Penegasan tersebut disampaikan melalui pernyataan pers Kedubes Iran di Jakarta, Senin (20/10), menyusul berakhirnya masa berlaku Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) dan Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2231 tentang program nuklir damai Iran pada 18 Oktober 2025.

Dengan berakhirnya Resolusi 2231, seluruh ketentuan di dalamnya, termasuk berbagai pembatasan yang berkaitan dengan program nuklir Iran dan mekanisme yang menyertainya, dianggap telah berakhir sejak tanggal tersebut.

Selain itu, berakhirnya resolusi tersebut membuat isu program nuklir Iran yang selama ini tercantum dalam agenda Dewan Keamanan di bawah kategori "Non-Proliferasi" harus dihapus dari daftar isu yang masih berada dalam pertimbangan Dewan.

Meski telah berakhir, tiga negara Eropa pihak JCPOA; Inggris, Prancis, dan Jerman, disebutkan telah mencoba menyalahgunakan Dispute Resolution Mechanism (DRM) JCPOA untuk menghidupkan kembali resolusi Dewan Keamanan yang telah dibatalkan.

Ketiga negara Eropa tersebut, Uni Eropa, dan Amerika Serikat juga tidak memenuhi kewajiban mereka untuk mencabut sanksi terhadap Iran meski resolusi tersebut telah berakhir. Kedubes Iran menekankan bahwa tindakan tersebut sama sekali tidak memengaruhi keabsahan hukum maupun jadwal berakhirnya Resolusi 2231, yang secara sah berakhir pada 18 Oktober 2025.

Oleh karena itu, langkah-langkah konfrontatif Jerman, Inggris, dan Prancis yang berupaya menghidupkan kembali resolusi-resolusi lama tersebut tidak memiliki kekuatan hukum maupun efek pelaksanaan apa pun.

Sekretariat Dewan Keamanan PBB juga tidak memiliki kewenangan untuk mendukung atau mengakui tindakan ilegal yang dilakukan oleh ketiga negara tersebut.

Untuk itu, seluruh negara anggota PBB, termasuk Indonesia, diharapkan untuk tidak memberikan pengakuan hukum maupun praktis terhadap klaim tiga negara Eropa dan AS mengenai pemberlakuan kembali resolusi-resolusi yang telah berakhir, serta untuk menganggap Resolusi 2231 telah resmi berakhir.

Kedubes Iran juga menegaskan kembali sifat damai program nuklir Iran dan dengan tegas mengecam kegagalan DK PBB untuk mengutuk tindakan agresi militer Israel dan AS terhadap integritas wilayah dan kedaulatan nasional Iran, termasuk serangan terhadap fasilitas nuklir Iran yang berada di bawah pengawasan IAEA.

Serangan tersebut tidak hanya menewaskan dan melukai ribuan warga Iran serta menghancurkan ribuan unit perumahan, tetapi juga merusak infrastruktur nuklir damai Iran dan mengganggu kerja sama normal Iran dengan IAEA.

Upaya Iran untuk memulihkan kerja sama tersebut, yang telah mencapai kesepakatan Cairo MoU, kembali terhambat akibat tindakan tidak bertanggung jawab dari tiga negara Eropa yang menyalahgunakan mekanisme penyelesaian sengketa JCPOA.

Sementara itu, Kedubes Iran di Indonesia menyampaikan apresiasi kepada negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (NAM), termasuk Indonesia, yang dalam pernyataan Konferensi Menteri Pertengahan Ke-19 di Kampala, Uganda, menegaskan berakhirnya Resolusi 2231 sesuai paragraf 8 dan menekankan pentingnya kepatuhan penuh terhadap ketentuan serta jadwal yang telah ditetapkan.

Baca juga: Moskow tegaskan komitmen pada solusi diplomatik program nuklir Iran

Baca juga: Mesir, Iran, AS, dan IAEA sepakat lanjutkan dialog soal nuklir Iran

Baca juga: Kesepakatan nuklir Iran berakhir, tiga negara surati PBB

Pewarta: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article