Juventus dan Adzic: Bianconeri Harus Bersabar dan Belajar dari Kesalahan

11 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Juventus pulang dari laga bersuhu beku di Norwegia dengan tiga poin penting, tetapi performa Vasilije Adzic sekali lagi memunculkan tanda tanya besar. Gelandang muda berusia 19 tahun itu diberi kesempatan tampil sejak menit awal, tetapi ia belum memberikan jawaban meyakinkan di lini tengah.

Pada laga Liga Champions yang berakhir dengan kemenangan tipis atas Bodo/Glimt itu, ritme permainan Bianconeri tampak kehilangan arah pada babak pertama. Adzic ikut terjebak dalam situasi tersebut, bahkan membuang satu peluang menjanjikan yang seharusnya bisa membuka jalan bagi permainan lebih hidup.

Pelatih Luciano Spalletti akhirnya menarik Adzic saat jeda dan memasukkan Kenan Yildiz yang langsung mengubah alur pertandingan. Keputusan itu bukan bencana bagi perkembangan sang pemain muda. Ini sinyal bahwa proses belajar sedang berlangsung, dan ia perlu lebih banyak waktu untuk menemukan pijakannya.

Adzic Masih Tertatih di Juventus, tetapi Wajar untuk Pemain 19 Tahun

Laga di Norwegia menjadi debut penuh pertama Adzic di Liga Champions. Sebelumnya, gelandang Montenegro itu juga tampil dari menit awal kala Juventus menghadapi Atalanta di Serie A, dan kedua kesempatan berharga itu berakhir dengan catatan kurang menggembirakan. Pemain muda pada umumnya memang memerlukan lebih dari sekadar menit tampil; mereka butuh konteks tim yang mendukung.

Dalam kisah para talenta muda, tidak semua mampu memberikan dampak secepat Yildiz. Rentetan penampilan impresif Yildiz merupakan pengecualian, bukan standar. Oleh karena itu, kegagalan Adzic menampilkan permainan terbaik di panggung besar bukanlah sinyal kegagalan jangka panjang.

Patut diingat, Paul Pogba masuk ke Juventus dengan keuntungan besar: ia disambut dalam sistem yang sudah matang dan dikelilingi para pemain senior yang menjadi panutan. Adzic tidak memiliki kondisi serupa. Ia justru berada dalam tim yang secara kolektif juga sedang mencari bentuk permainan terbaik.

Beban tersebut membuat pemain muda lebih mudah limbung. Ketika ruang kreatif dan dukungan struktural terbatas, kemampuan teknis saja tidak cukup. Adzic menemukan dirinya berada di tengah wajah-wajah yang sama-sama mencari arah, dan itu memperlambat kemampuannya untuk tampil percaya diri.

Manajemen Juventus Harus Belajar dari Kesalahan: Jangan Lepas Adzic Terlalu Cepat

Dalam beberapa tahun terakhir, Juventus berulang kali terburu-buru melepas pemain muda yang akhirnya bersinar di tempat lain. Dean Huijsen, Matias Soule, Cristian Romero, hingga Koni De Winter menjadi contoh nyata. Ketika kualitas mereka berkembang di klub lain, Juventus justru kekurangan talenta yang seharusnya bisa menjadi fondasi jangka panjang.

Karier Fabio Miretti seharusnya menjadi pelajaran paling segar. Ia sempat dicap belum siap dan sempat menuju pintu keluar klub. Bahkan, apabila Napoli menaikkan tawaran mereka, sang gelandang kemungkinan sudah bergabung dengan tim asuhan Antonio Conte. Akan tetapi, pada usia 22 tahun dan setelah masa peminjaman yang impresif di Genoa, Miretti menunjukkan perkembangan signifikan hingga menjadi salah satu pemain terbaik Juventus dalam laga di Norwegia.

Perjalanan Miretti membuktikan bahwa proses perkembangan pemain muda jarang berjalan mulus. Yang dibutuhkan adalah kesabaran, lingkungan yang tepat, serta keberanian klub untuk bertahan dengan keputusan jangka panjang. Dalam konteks ini, Adzic masih memiliki ruang besar untuk bertumbuh.

Bianconeri harus menahan diri dari keputusan tergesa-gesa. Adzic mungkin belum siap hari ini, tetapi menilainya dari dua penampilan penuh tidak akan memberikan gambaran adil. Jika diberikan bimbingan, struktur permainan yang lebih baik, serta waktu untuk menguatkan mental bertanding, ia bisa menjadi aset penting di masa depan.

Sumber: juvefc

Klasemen Serie A/Liga Italia

Read Entire Article