Jakarta (ANTARA) - Kaki pecah-pecah pada telapak atau tumit memang sering dianggap sebagai masalah ringan, namun kondisi ini sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa kulit membutuhkan perhatian lebih.
Dalam banyak kasus, retakan di tumit dapat membaik dengan perawatan sederhana di rumah. Meski begitu, ada keadaan tertentu di mana kaki pecah-pecah justru menandakan masalah kesehatan yang lebih serius dan memerlukan pemeriksaan medis.
Memahami bagaimana dokter menegakkan diagnosis serta kapan waktu yang tepat untuk mencari bantuan profesional sangat penting, terutama jika keluhan tidak kunjung membaik atau mulai menimbulkan rasa sakit.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui proses diagnosis kaki pecah-pecah, kapan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter, dan pengobatan-nya berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Diagnosis kaki pecah-pecah
Kulit yang mengalami pecah-pecah umumnya dapat dikenali melalui pemeriksaan fisik sederhana. Dokter akan melihat kondisi permukaan kulit Anda secara langsung, termasuk bila terdapat tanda-tanda infeksi.
Selain itu, Anda juga akan ditanya mengenai kebiasaan harian, jenis alas kaki yang digunakan, hingga riwayat kesehatan tertentu yang mungkin berpengaruh terhadap kondisi kulit. Informasi ini membantu dokter mengidentifikasi penyebab utama masalah yang Anda alami.
Dengan pemahaman yang lebih jelas mengenai faktor pemicu tersebut, dokter dapat menentukan langkah penanganan yang paling sesuai untuk kondisi Anda, baik melalui perawatan rumahan, perubahan kebiasaan, maupun tindakan medis bila diperlukan.
Kapan harus ke dokter?
Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke tenaga medis apabila kondisi kaki pecah-pecah tidak menunjukkan perbaikan setelah beberapa minggu melakukan perawatan mandiri di rumah.
Begitu pula jika muncul gejala infeksi seperti kemerahan, pembengkakan, atau keluarnya nanah. Rasa nyeri hebat saat berjalan atau berdiri juga menjadi tanda bahwa kondisi tersebut membutuhkan penanganan profesional.
Bagi Anda yang memiliki penyakit tertentu seperti diabetes atau gangguan pada pembuluh darah, pemeriksaan medis lebih cepat diperlukan karena risiko komplikasinya dapat lebih tinggi.
Pengobatan kaki pecah-pecah
Umumnya, dokter akan menyarankan berbagai langkah perawatan rumahan sebagai tahap awal penanganan. Namun, apabila metode tersebut tidak memberikan hasil yang diharapkan, barulah dilakukan tindakan medis lanjutan. Beberapa pilihan perawatan yang biasanya diberikan meliputi:
• Debridemen, yaitu proses menghilangkan lapisan kulit yang menebal dan mengeras menggunakan alat khusus seperti gunting atau pisau kecil.
• Strapping, yakni membalut area tumit yang retak agar pergerakannya terbatas dan proses penyembuhan berjalan lebih optimal.
• Pemasangan sol atau bantalan tumit untuk membantu menyeimbangkan tekanan pada kaki serta mencegah bantalan lemak melebar berlebihan.
• Penggunaan lem medis, yang berfungsi merekatkan celah kulit sehingga retakan tidak semakin melebar.
Meski demikian, perawatan tersebut tidak dianjurkan bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu. Karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencoba menangani kaki pecah-pecah secara mandiri di rumah.
Baca juga: Tips merawat ketiak agar bebas bau dan segar setiap hari
Baca juga: Cara Tatjana Saphira menjaga kesehatan bibir
Baca juga: Merawat kaki: tips cegah kulit telapak dan tumit pecah-pecah
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.




















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343579/original/036800100_1757443458-iPhone_17_01.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4192595/original/000410400_1665814354-Kartu_Perdana_Smatfren_3_GB.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5329417/original/051028900_1756283870-Samsung_Galaxy_S26_Ultra_CQC.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5381894/original/002166700_1760520467-OriginOS_6.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5368342/original/065760600_1759373933-Realme_Moonton_M7_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4388674/original/024066900_1681094741-logo-ea-sports-fc.png.adapt.1456w.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5106905/original/096442900_1737628697-Samsung-Mobile-Galaxy-S25-series-Galaxy-Unpacked-2025-Photos-of-Experience-Zone_main13.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366602/original/044891100_1759247254-Ringkasan_Fitur_Baru_Live_Photos_WhatsApp.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5376982/original/062419800_1760070989-iPhone_17_Pro_Series_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4613289/original/005132000_1697515634-_fpdl.in__young-muslim-bride-groom-wedding-photos_181624-37735_normal.jpg)





:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5278336/original/021752600_1752063811-Galaxy_Z_Fold7_dan_Flip7_05.jpg)