Katib Syuriah PBNU Tegaskan Surat Edaran Pemberhentian Gus Yahya Sah

9 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

KATIB Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Sarmidi Husna, mengatakan Surat Edaran Nomor 4785/PB.02/A.II.10.01/99/11/2025 mengenai pemberhentian Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya adalah dokumen sah dan berlaku.

Pernyataan tersebut menjadi bantahan balik terhadap klaim Gus Yahya yang sebelumnya menilai surat itu tak sah sehingga ia menolak mundur dari kursi ketua umum. “Surat Edaran PBNU yang ditandatangani Wakil Rais Aam KH Afifuddin Muhajir dan Katib KH Ahmad Tajul Mafakhir adalah benar dan sah,” ujar Sarmidi di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis, 27 November 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Menurut Sarmidi, persoalan yang membuat publik menerima dokumen bertuliskan “draft” tanpa stempel digital hanyalah kendala teknis. "Memang ada kendala teknis nanti Mas Nur Hidayat (Wakil Sekretaris Jenderal PBNU) yang jelaskan hingga surat belum bisa distempel digital, makanya yang menyebar itu adalah surat yang masih ada tulisan draf-nya," kata dia. 

Surat tersebut merupakan tindak lanjut Rapat Syuriah PBNU pada Kamis, 20 November 2025, yang memberi waktu tiga hari kepada Gus Yahya untuk mengundurkan diri. Karena batas waktu itu lewat, keputusan rapat otomatis berlaku, yakni Gus Yahya dinyatakan tak lagi menjabat Ketua Umum PBNU.

Adapun dengan kosongnya kursi ketua umum, ujar Sarmidi, kendali organisasi kini berada di tangan Rais Aam sebagai pemegang otoritas tertinggi hingga penunjukan pejabat (Pj) ketua umum dilakukan. 

Gus Yahya sebelumnya menyatakan surat edaran yang tersebar dan mencantumkan dirinya tak lagi menjabat Ketua Umum PBNU adalah dokumen tidak sah. Yahya menjelaskan surat tersebut masih berstatus draf dan tidak memenuhi persyaratan administrasi organisasi sehingga tidak dapat diakui sebagai dokumen resmi. 

“Surat itu tidak sah, bisa dilihat, masih ada watermark dengan tulisan ‘Draft’, maka itu berarti tidak sah. Kalau di-scan akan muncul keterangan bahwa tanda tangan tidak sah,” ujar Yahya pada Rabu sore. 

Ia menyebut ketidaksahan surat itu disebabkan karena tidak memenuhi standar administrasi NU yang mensyaratkan penandatanganan empat unsur Syuriyah dan Tanfidziyah. Ketidaklengkapan prosedur itu secara otomatis membuat sistem digital PBNU tidak dapat memberikan pengesahan. 

“Maka sebagai surat edaran itu tidak dapat diterima. Itulah sebabnya kemudian surat edaran itu juga tidak bisa mendapatkan pengesahan dari sistem digital kami,” kata Yahya. 

Read Entire Article