Satreskrim Polres Kulon Progo telah mengamankan kentungan yang roboh dan menimpa bocah perempuan 6 tahun berinisial AISK hingga tewas di restoran Ingkar Janji Kopi di Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Kasatreskrim Polres Kulon Progo, AKP Andriana Yusuf, mengatakan berat kentungan diperkirakan lebih dari 100 kilogram.
"Berat kurang lebih 100 kilogram lebih, tapi belum bisa kami pastikan karena harus ada sesuai fakta harus kami timbang. (Kurang lebih antara) 100-200 kilogram," kata Yusuf, Rabu (22/10).
Kentungan itu tidak digantung di atap atau rangka bangunan restoran keluarga, tetapi di kayu penyangga.
Yusuf mengatakan, sudah memeriksa sejumlah saksi terdiri dari pegawai hingga manajemen restoran.
"Sementara baru lima saksi," katanya.
Ini untuk mendalami alasan kentungan ditaruh di posisi tersebut dan fungsi kentungan.
Sejauh ini polisi belum bisa menyimpulkan apakah ada kelalaian dalam peristiwa ini.
"Kami belum bisa menyimpulkan itu kelalaian atau tidak karena masih proses penyelidikan, kecuali kami sudah naik sidik [penyidikan] bisa menentukan peristiwa pidananya," jelasnya.
Minta Keterangan Rumah Sakit
Polisi juga meminta keterangan rumah sakit untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban.
Sementara untuk keluarga korban belum melaporkan kasus ini secara resmi.
"Sementara untuk keluarga masih dalam kedukaan, jadi kita mau ke rumah korban masih dalam kedukaan orang tuanya," ucapnya.
Bagaimana Peristiwa Bermula
Peristiwa robohnya kentungan raksasa itu terjadi pada Minggu, 19 Oktober. Kala itu, korban berkunjung ke rumah makan bersama keluarganya yang berasal dari Bantul.
Tiba di lokasi, korban lalu bermain di playground atau area bermain. Setelah selesai di bermain di playground, korban bersama keluarganya makan di bangunan joglo utama.
Makan selesai. Korban lanjut bermain dengan mengayun-ayunkan sebuah kentungan raksasa yang terbuat dari kayu. Tiang kentungan juga terbuat dari kayu.
Kentungan berukuran tinggi sekitar 2 meter dan lingkar 1 meter yang terletak di depan joglo utama.